Angelina Jolie Klaim Brad Pitt Paksa Tutup Mulut Soal Kasus Kekerasan

JAKARTA - Angelina Jolie mengklaim Brad Pitt mencoba membuat perjanjian agar ia tutup mulut soal kasus kekerasan yang dilakukan Pitt. Melalui dokumen di Pengadilan Los Angeles, Jolie menjelaskan mantan suaminya itu membuat perjanjian baru.

Pada tahun 2022, Pitt menggugat Jolie karena menjual kilang anggur yang mereka miliki bersama. Mereka juga berseteru terkait perebutan hak asuh atas keenam anak mereka.

Dalam dokumen terbaru, kuasa hukum Angelina Jolie mengatakan klien mereka tidak punya niat jahat atas hak asuh atau menjual sebagian sahamnya di Miraval pada tahun 2021.

"Sebaliknya, Pitt yang menolak untuk membeli kecuali dia menerima perjanjian yang baru diperluas, yang dapat ditegakkan dengan penundaan sebesar 8,5 juta dolar AS yang dirancang khusus untuk memaksanya diam mengenai pelecehan dan upaya menutup-nutupi yang dilakukan Pitt," begitu isi dokumen dari kuasa hukum Angelina Jolie mengutip People.

"Meskipun Pitt mengajukan argumen yang secara efektif merupakan argumen privasi-kekerasan dalam rumah tangga yang ketinggalan zaman untuk melindungi pelecehan yang dilakukannya, argumennya bukanlah hukum, setidaknya tidak di abad ini,” katanya.

“Bagaimanapun, dia mengabaikan perlindungan privasi apa pun saat dia menggugat Jolie,” tegasnya.

Pada 15 Juli, kuasa hukum Pitt meminta agar mosi Jolie ditolak. Mereka menuduh Jolie ingin dia membuat komunikasi yang ia jalani secara professional setelah perjalanan pesawat keluarga pada tahun 2016 yang menyebabkan perceraian mereka.

Pihak Jolie mengklaim tidak menggunakan perjanjian apapun untuk menutupi hal apapun. Ia tidak berniat menuntut Brad Pitt tapi Brad Pitt malah membuat klaim yang tidak sesuai.

"Jolie tidak punya keinginan untuk mengajukan tuntutan atas masalah ini dan selama bertahun-tahun tidak pernah membahasnya secara terbuka. Alih-alih menghargai putusannya, Pitt malah berusaha untuk menegakkannya secara kontrak," begitu isi dokumennya.

“Dia menuntut 67 juta dolar ditambah hukuman ganti rugi. Dengan melakukan hal tersebut, Pitt menempatkan perilakunya sebagai sebuah masalah. Sementara Jolie dengan tulus berharap Pitt akan mengakhiri proses hukum ini dan akhirnya menempatkan keluarga mereka,” lanjut pihak Jolie.

Delapan tahun setelah mereka bercerai, Angelina Jolie dan Brad Pitt masih terhubung karena beberapa permasalahan mereka yang terus berlanjut.