Namanya Disebut, Gordon Ramsay Respons Lagu Mark NCT, <i>Golden Hour</i>
Mark NCT (Instagram @nct)

Bagikan:

JAKARTA - Gordon Ramsay membuat respons terhadap lagu baru Mark NCT, Golden Hour. Pekan lalu, Mark merilis lagu solo keduanya yang terinspirasi dari insiden Ramsay yang membalas masakannya.

Pada tahun 2018, seorang penggemar NCT mengunggah foto masakan telur yang dibuat Mark dalam salah satu konten video. Penggemar ini bertanya kepada akun resmi Gordon Ramsay dan menulis, “Pacarku membuat telur… apa pendapatmu?”

Gordon Ramsay yang dikenal dengan komentarnya yang blak-blakan membalas cuitan itu dan berkata, “Kembali ke Tinder!” atau mengisyaratkan penggemar ini untuk mencari pacar baru.

Ternyata cuitan itu menginspirasi Mark untuk menggarap lagu Golden Hour. Oleh karena itu, Mark menulis lirik, “I don’t know how to make eggs… I’m callin’ Gordon Ramsay… I’m callin’ Gordon out.”

Rabu, 12 April, Gordon Ramsay membalas video TikTok penampilan Mark dengan Golden Hour dengan unik. Presenter Hell’s Kitchen itu terlihat memegang gawainya seakan menunggu panggilan dari Mark.

“Saya masih menunggu panggilan…. Semoga telurnya sekarang lebih baik!” tulis Gordon Ramsay pada keterangan videonya dalam Bahasa Inggris.

Lagu ini menjadi bagian dari SM Station: NCT Lab, sebuah program yang dibuat SM Entertainment untuk menampilkan vokal dan kemampuan para member NCT. Sebelumnya Mark merilis Child yang menjadi bagian dari NCT Lab pada Februari 2022.

Lagu solo ini merupakan proyek terbaru Mark di sela kesibukannya sebagai member NCT 127 dan NCT Dream. Bersama NCT 127, ia menyelesaikan tur dunia di berbagai benua dan merilis album kemas ulang Ay-Yo.

Di sisi lain, Mark angkat suara mengenai sistem kelulusan NCT Dream yang menimbulkan pro kontra di antara penggemar. Saat itu para member diharuskan keluar setelah berusia 20 tahun dan Mark menjadi member pertama yang keluar pada tahun 2018.

Akan tetapi SM Entertainment menghapus sistem itu pada April 2020 dan memutuskan untuk mempertahankan tujuh member sebagai NCT Dream.

“Sistem kelulusan itu membuat trauma tapi kami harus menghadapinya. Kembali ke NCT Dream, saya tidak sepenuhnya merasa lega. Saat itu saya tidak tahu bagaimana member dan penggemar harus merespons tapi artinya kami bisa melakukan sesuatu sebagai 7Dream yang kami impikan,” kata Mark.

Adapun saat ini Mark sedang menjalani tur dunia bersama NCT Dream ke beberapa benua.