YOGYAKARTA - Bosan dengan pegal linu yang mengganggu? Kini, Anda tidak perlu lagi khawatir karena terdapat obat pegal linu alami yang memiliki khasiat luar biasa untuk meredakan nyeri otot dan sendi.
Artikel ini akan mengungkap berbagai jenis obat herbal mengatasi pegal-pegal yang mudah ditemukan dan aman digunakan.
Obat Pegal Linu Alami
- Boswellia (Kemenyan)
Boswellia, atau lebih dikenal sebagai kemenyan, sering digunakan dalam pengobatan Ayurveda.
Sebuah penelitian pada tahun 2020 yang melibatkan 545 orang menemukan bahwa Boswellia merupakan pengobatan yang efektif dan aman untuk osteoarthritis (OA), meredakan nyeri dan kekakuan.
Pelajari lebih lanjut tentang manfaat kesehatan dan efek samping Boswellia.
- Kunyit
Dilansir dari laman Healthline, kunyit, yang mengandung kurkumin merupakan antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari molekul radikal bebas yang dapat merusak sel.
Kurkumin juga telah diteliti secara luas untuk kemampuannya meredakan pembengkakan dan mengurangi peradangan serta nyeri, terutama pada kondisi terkait tulang seperti arthritis.
Meskipun paling umum digunakan sebagai bumbu, namun kunyit juga tersedia dalam bentuk suplemen dan sering dikombinasikan dengan piperin atau senyawa yang ditemukan dalam lada hitam, untuk meningkatkan penyerapannya.
Baca juga artikel yang membahas Manfaat Daun Kelor dalam Al Quran dan Ilmu Pengetahuan Modern
- Cengkeh
Cengkeh yang sering digunakan untuk campuran rokok, daging dan hidangan nasi, juga banyak digunakan sebagai pereda nyeri alami karena kandungan eugenolnya, yang merupakan pereda nyeri alami.
Eugenol bahkan sering digunakan dalam beberapa obat oles pereda nyeri bebas resep. Cengkeh tersedia dalam bentuk kapsul atau bubuk. Minyak cengkeh juga tersedia dan dapat dioleskan secara topikal untuk mengurangi nyeri.
- Minyak Esensial Lavender
Kemudian Medical News Today menulis jika minyak esensial lavender dapat membantu meredakan nyeri secara alami.
Sebuah penelitian tahun 2023 menemukan bahwa menghirup minyak lavender atau mengoleskannya secara topikal ke kulit dan secara signifikan mengurangi tingkat keparahan nyeri yang dialami oleh orang-orang yang sedang menjalani prosedur penusukan jarum ke arteri mereka.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa minyak lavender memiliki efek pereda nyeri, anti-inflamasi, dan antioksidan pada hewan. Namun Anda harus berbicara dengan dokter sebelum menggunakan minyak esensial baru apa pun.
Anda juga harus berhati-hati agar tidak menelannya, karena dapat beracun. Jika mengoleskan minyak secara topikal
- Jahe
Jahe, atau Zingiber officinale, adalah akar yang dikenal lama dengan potensinya sebagai pereda nyeri alami. Sebuah penelitian tahun 2017 menemukan bahwa bubuk jahe sama efektifnya dengan ibuprofen dalam mengendalikan nyeri pasca operasi.
Sebuah tinjauan sistematis tahun 2015 juga menemukan bahwa mengkonsumsi 2 gram jahe per hari dapat mengurangi nyeri otot akibat latihan resistensi dan lari. Dosis tersebut efektif ketika Anda mengkonsumsinya selama setidaknya 5 hari.
BACA JUGA:
Para peneliti juga menunjukkan bahwa jahe dapat mempercepat pemulihan dan mengurangi peradangan terkait dengan olahraga.
Seseorang dapat mencoba memasukkan jahe dalam diet dengan menggunakan suplemen atau menambahkannya dalam bentuk mentah ke dalam smoothie.
Akan tetapi penting untuk selalu berbicara dengan profesional perawatan kesehatan yang berkualitas sebelum mengonsumsi suplemen baru apa pun.
Perlu diketahui, suplemen makanan dapat memiliki efek samping dan dapat berinteraksi dengan obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
Selain obat pegal linu alami, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!