JAKARTA - Berenang pada anak yang beberapa diantaranya adalah untuk melatih motorik anak hingga menambah tinggi badan anak. Namun, dokter anak dari RS Hermina Kemayoran dr. Reza Fahlevi, Sp.A menganjurkan akan mengajari anak berenang pada waktu yang tepat.
"Berenang termasuk ke dalam olahraga atau aktivitas fisik pada anak. Jadi manfaatnya banyak seperti untuk melatih motorik anak salah satunya. Kemudian juga menjaga kesehatan anak secara umum,” jelas Reza dikutip dari ANTARA, Sabtu, 1 Oktober.
"Tinggi badan itu kan salah satunya dipengaruhi oleh faktor kesehatan anak secara umum ya. Artinya, gerakan fisik dan lain-lain. Jadi bisa secara tidak langsung menyebabkan anak tinggi dengan aktivitas fisik yang teratur,” tambahnya.
Tak hanya itu, Reza pun menjelaskan bahwa berenang juga dapat melatih keseimbangan pada anak, melatih pernapasan sehingga aman untuk anak-anak yang menderita penyakit asma.
"Kemudian, anak-anak juga bisa jadi ceria dengan berenang. Oleh sebab itu, berenang bisa meningkatkan ikatan antara anak dengan orang tua. Itu juga penting,” pungkas Reza.
Anak usia di bawah satu tahun tidak direkomendasikan untuk berenang di kolam renang, demikian penjelasan dr. Reza Fahlevi, Sp.A.
BACA JUGA:
Namun Reza menjelaskan bahwa di Indonesia belum ada rekomendasi khusus terkait usia yang tepat untuk batita berenang di kolam renang.
“Tapi kalau dari AAP (American Academy of Pediatrics) dulu direkomendasikan anak itu berenang di kolam renang, bukan baby spa ya, itu di atas usia 4 tahun,” kata Reza saat dijumpai di Jakarta Barat, Sabtu.
Reza kemudian menjelaskan bahwa seiring dengan berkembangnya penelitian, banyak anak usia satu hingga empat tahun yang tenggelam di kolam renang karena belum bisa berenang. Oleh sebab itu rekomendasi AAP kemudian diubah.
Reza juga mengatakan untuk bayi usia empat hingga enam bulan sudah direkomendasikan untuk berendam di kolam baby spa. Sebab menurut Reza, usia tersebut sudah memungkinkan bayi untuk mengangkat kepalanya.