Perusahaan Rintisan Pahamify Dukung Pemerintah dalam Program Pendidikan Jarak Jauh
Ilustrasi (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan rintisan PT Pahami Cipta Edukasi (Pahamify) mendukung upaya pemerintah dalam menyelenggarakan program pendidikan jarak jauh di masa pandemi COVID-19. Dalam aksinya, korporasi bercorak teknologi 4.0 itu memberikan layanan gratis berupa materi video pembelajaran bagi siswa maupun guru pembimbing.

Chief Executive Officer (CEO) Pahamify Syarif Rousyan Fikri mengatakan langkah tersebut diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi siswa serta guru dan orang tua yang berperan besar dalam metode belajar daring.

“Situasi pandemi tidak memungkinkan kegiatan belajar dan mengajar dilaksanakan secara tatap muka. Namun, hal tersebut bukan berarti tujuan pendidikan akan terhenti. Melalui pemanfaatan teknologi, kami turut memfasilitasi pembelajaran virtual yang kini telah memasuki tahun kedua pandemi,” tuturnya dalam keterangan resmi, Rabu, 4 Agustus.

Selain itu, upaya kontributif ini juga dimaksudkan untuk meminimalisir potensi learning loss, yakni kurang optimalnya kegiatan belajar mengajar secara jarak jauh yang meliputi keterbatasan sumber daya, pengawasan, serta interaksi efektif selama proses belajar.

“Melalui sejumlah konten yang kami hadirkan, guru dan siswa tidak perlu lagi mencari materi virtual yang relevan dengan pembelajaran mereka karena telah disiapkan sesuai jenjang pendidikan masing-masing,” katanya.

Syarif menambahkan, dalam tahun ajaran baru ini pihaknya menyediakan pula webinar dan live class demo gratis untuk membantu orang tua dan guru mempersiapkan pendampingan untuk siswa.

Lebih lanjut, Syarif juga menjelaskan jika perusahaannya melakukan kerja sama dengan platform belanja online untuk akses pembayaran program yang dikenakan biaya melalui ShopeePay. Disebutkan bahwa tersedia fasilitas cashback hingga 100 persen untuk peserta yang melakukan transaksi sampai dengan 16 Agustus mendatang.

Sebagai informasi, Pahamify merupakan perusahaan teknologi pendidikan yang mengklaim telah memiliki lebih dari 20.000 konten pembelajaran serta telah diunduh 1 juta pelanggan lewat AppStore dan Google Play.

“Kami berharap serangkaian program ini dapat menjadi solusi dalam mendukung kegiatan belajar mengajar secara daring saat ini,” tutup Syarif.