JAKARTA - Perusahaan rintisan (startup) PT Pahami Cipta Edukasi (Pahamify) melakukan aksi sosial berupa edukasi kepada masyarakat terkait dengan pentingnya menjaga protokol kesehatan, terutama saat aktivitas persekolahan kembali digelar.
Chief Operating Officer (COO) Pahamify Mohammad Ikhsan mengatakan langkah ini merupakan bentuk kepedulian terhadap peserta didik yang juga merupakan pangsa pasar perusahaan dalam mengembangkan bisnis.
“Kami terus mempertegas komitmen melalui berbagai kegiatan bermanfaat yang ditujukan bagi siswa, guru, dan orang tua. Kali ini, dalam rangka menyambut penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah, Pahamify mencoba mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga protokol kesehatan,” ujarnya dalam keterangan pers dikutip Selasa, 26 Oktober.
Menurut Ikhsan, kesehatan di masa kini menjadi keutamaan bagi semua orang. Kata dia, meski telah memasuki tahun kedua, tidak dapat dipungkiri bahwa COVID-19 masih menjadi kekhawatiran tersendiri.
“Persiapan anak untuk PTM harus dilakukan secara optimal, pastikan adanya proteksi maksimal bagi anak,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19 Reisa Broto Asmoro PTM terbatas dapat dilaksanakan dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Dia mengingatkan jika hal yang utama adalah guru dan tenaga pendidik harus sudah divaksinasi secara lengkap sebelum sekolah dibuka.
“Sekolah juga harus menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat, mulai dari menjaga jarak, menyiapkan tempat cuci tangan, menyemprotkan desinfektan secara berkala, dan lainnya,” ucap dia.
BACA JUGA:
Reisa menerangkan pula setiap sekolah juga harus tetap memfasilitasi metode pembelajaran jarak jauh agar anak dapat memilih apakah ingin bersekolah dengan metode daring.
“Bukan hanya sekolah, anak-anak juga harus diberikan pengertian bahwa menjaga diri untuk terhindar dari COVID-19 merupakan kewajiban yang harus terus dilakukan,” tegasnya.
Sebagai informasi, kegiatan yang dilaksanakan oleh Pahamify ini merupakan rangkaian edukasi yang bakal digelar hingga 13 November 2021 mendatang. Tercatat, sejumlah nama berkompeten akan menjadi narasumber dari aksi sosial ini, seperti Kak Seto Mulyadi, Donna Agnesia, dan Psikolog Fathya Arta.
Adapun, Pahamify sendiri adalah perusahaan teknologi pendidikan (edutech) yang menjadi penyedia konten pembelajaran digital mencapai puluhan ribu materi. Aplikasi ini diklaim telah diunduh lebih dari 1 juta kali melalui AppStore dan Google Play.