Pakuwon, Perusahaan Properti Milik Konglomerat Alexander Tedja Ini Raup <i>Marketing Sales</i> Rp427 Miliar di Kuartal I 2021
Mall Kota Kasablanka. (Foto: Dok. Pakuwon Jati)

Bagikan:

JAKARTA - Pengembang properti, PT Pakuwon Jati Tbk membukukan pendapatan pra-penjualan alias marketing sales yang baik di kuartal I 2021. Tercatat, perusahaan berkode saham PWON ini meraup marketing sales Rp427 miliar pada periode Januari-Maret 2021.

Direktur dan Sekretaris Perusahaan Pakuwon Jati, Minarto Basuki menjelaskan, capaian marketing sales di kuartal pertama tersebut naik 17 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Nilai marketing sales perusahaan milik konglomerat Alexander Tedja ini juga setara dengan 30,5 persen dari target perusahaan di 2021 yang sebesar Rp1,4 triliun.

"Tingkat suku bunga yang rendah dan fasilitas insentif PPN telah mendorong kenaikan marketing sales perusahaan di kuartal I 2021," kata Minarto dalam keterangan tertulisnya, Senin 12 April.

Adapun realisasi marketing sales PWON di 2020 tercatat sebesar Rp1,03 triliun. Realisasi tersebut didominasi oleh penjualan kondominium yang mencapai 60 persen, di mana sisanya dari penjualan landed house 37 persen dan kantor 3 persen.

Pakuwon adalah "raja mal" di Tanah Air, karena memiliki sederet pusat perbelanjaan terkemuka, Mal-mal yang dimiliki Pakuwon di antaranya, Gandaria City Mall Jakarta, Kota Kasablanka Mall, Jakarta, Blok M Plaza Jakarta, Tunjungan City Mall 1-6 Surabaya, Pakuwon Mall Surabaya, Pakuwon City Mall Surabaya, dan Royal Plaza Surabaya.

Pada November 2020 lalu, Pakuwon juga resmi menambah portofolio pusat perbelanjaannya. Mereka membeli Hartono Mall Yogyakarta dan Hartono Solo Baru dari Duniatex Group.

Alexander Tedja sendiri adalah orang terkaya nomor 27 di Indonesia versi Forbes per Desember 2020. Sang taipan memiliki kekayaan 1,19 miliar dolar AS atau sekitar Rp17,25 triliun.

Di 2020, Pakuwon tercatat mengeluarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp874 miliar. Dana tersebut digunakan untuk membiayai proyek konstruksi Kota Kasablanka Phase 2, Tunjungan Plaza 6, Pakuwon Mall phase 3 dan 4, East Cost Mansion serta pembelian tanah.