Pakuwon, Perusahaan Konglomerat Alexander Tedja Pemilik Mal Kota Kasablanka dan Gandaria City Ini Labanya Anjlok 65 Persen
Konglomerat Alexander Tedja. (Foto: Dok. Forbes)

Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan properti, PT Pakuwon Jati Tbk terdampak pandemi COVID-19. Perusahaan berkode saham PWON ini membukukan penurunan pendapatan dan laba di sepanjang 2020.

Dikutip dari laporan keuangan Pakuwon, Senin 12 April, perusahaan mencatatkan pendapatan senilai Rp3,97 triliun di 2020. Raihan tersebut anjlok 44,77 persen dibandingkan pencapaian pada tahun sebelumnya senilai Rp7,02 triliun.

Penurunan pendapatan pun mengikis laba perusahaan properti yang berbasis di Surabaya ini. Perusahaan milik konglomerat Alexander Tedja tersebut mencatatkan laba bersih senilai Rp929,91 miliar pada 2020 atau turun 65,80 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp2,71 triliun.

Mall Kota Kasablanka. (Foto: Dok. Pakuwon Jati)

Dilihat dari kontribusi pendapatan, penjualan kondominium dan kantor menjadi penyumabang utama pendapatan senilai Rp1,19 triliun. Namun, pencapaian itu turun 60,87 persen dibandingkan tahun sebelumnya Rp3,04 triliun.

Sementara pendapatan sewa ruangan dan apartemen servis tercatat senilai Rp1,09 triliun atau turun 37,58 persen dari sebelumnya Rp1,75 triliun. Adapun, dalam segmen ini pendapatan didominasi dari pendapatan sewa ruangan.

Adapun jumlah aset Pakuwon Jati tercatat Rp26,45 triliun pada 2020 atau tumbuh 1,39 persen dari sebelumnya Rp26,09 triliun.

Mall Gandaria City. (Foto: Dok. Pakuwon Jati)

Pakuwon adalah "raja mal" di Tanah Air, karena memiliki sederet pusat perbelanjaan terkemuka, Mal-mal yang dimiliki Pakuwon di antaranya, Gandaria City Mall Jakarta, Kota Kasablanka Mall, Jakarta, Blok M Plaza Jakarta, Tunjungan City Mall 1-6 Surabaya, Pakuwon Mall Surabaya, Pakuwon City Mall Surabaya, dan Royal Plaza Surabaya.

Pada November 2020 lalu, Pakuwon juga resmi menambah portofolio pusat perbelanjaannya. Mereka membeli Hartono Mall Yogyakarta dan Hartono Solo Baru dari Duniatex Group.

Alexander Tedja sendiri adalah orang terkaya nomor 27 di Indonesia versi Forbes per Desember 2020. Sang taipan memiliki kekayaan 1,19 miliar dolar AS atau sekitar Rp17,25 triliun.