Bagikan:

JAKARTA - Di tengah terpuruknya industri ritel modern termasuk pusat belanja lantaran pandemi COVID-19, perusahaan properti PT Pakuwon Jati Tbk terbilang berani dalam mengambil risiko untuk berekspansi.

Bagaimana tidak, emiten berkode saham PWON ini tak tanggung-tanggung langsung membeli 3 aset properti sekaligus. Aset yang dimaksud adalah Hartono Mall Yogyakarta dan Hartono Solo Baru, serta Hotel Marriot Yogyakarta.

Dua Hartono Mall tersebut adalah pusat perbelanjaan terbesar yang ada di Solo dan Yogyakarta. Sementara, Marriot Yogyakarta adalah salah satu hotel bintang lima yang terletak di Kota Pelajar tersebut.

Langkah ini terbilang cukup berisiko karena memang industri perhotelan dan pusat perbelanjaan menjadi salah satu sektor yang paling terpukul selama pandemi COVID-19. Meski begitu, para pengamat memproyeksikan ada langkah besar di balik akuisisi perusahaan yang berdiri di Jawa Timur ini.

Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan, keberanian melakukan pembelian aset properti di kala pandemi seperti ini, sudah pasti diperhitungkan oleh Pakuwon.

"Ada perhitungan lain terkait nilai investasi dan pasar ke depannya. Dan mungkin juga harga aset Hartono Mall dan Marriott sedang berada di bawah harga pasar," ujar Ali Tranghanda kepada VOI, Selasa 1 Desember.

Beberapa analis juga berpandangan, strategi Pakuwon ini tepat, karena perusahaan bakal menikmati hasilnya begitu pandemi berakhir. Langkah akusisi tersebut akan membuat prospek kinerja Pakuwon lebih baik lantaran dapat menambah pendapatan secara jangka panjang.

Secara jangka panjang, Pakuwon bakal memperoleh peningkatan signifikan dalam kinerjanya. Dengan akuisisi 3 aset sekaligus, tentu recurring income atau pendapatan berulang Pakuwon bakal meningkat ke depannya.

Untuk mal, sebelumnya Pakuwon sudah punya Tunjungan Plaza Mall, Pakuwon City Mall, Royal Plaza, Food Junction Grand Pakuwon, Pakuwon Town Square, Food Festival, Pakuwon Trade Center, Pakuwon Mall. Ini semuanya ada di Surabaya.

Sementara di Jabodebek, Pakuwon mempunyai Blok M Plaza, Gandaria City, Kota Kasablanka Mall, dan Pakuwon Mall Bekasi. Adapun dengan diakuisisinya Hartono Mall Yogyakarta dan Hartono Mall Solo Baru, Pakuwon mencoba berkekspansi ke wilayah Jawa Tengah.

Beli dari Duniatex

Pakuwon melalui anak usahanya membeli 2 Hartono Mall dan 1 Marriott Hotel. Untuk transaksi tersebut, perusahaan pemilik Kota Kasablanka Mall dan Gandaria City ini merogoh kocek hingga Rp1,36 triliun.

Dikutip dari keterbukaan informasi Pakuwon di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin 30 November, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Pakuwon Jati Minarto Basuki mengatakan, alasan perusahaan melakukan transaksi tersebut, adalah untuk diversifikasi geografis bisnis di luar Surabaya dan Jakarta.

"Diversifikasi geografis untuk memperoleh potensi basis pertumbuhan baru di luar Surabaya dan Jakarta," jelas Minarto.

Adapun aset yang dibeli oleh Pakuwon, sebelumnya dimiliki oleh PT Delta Merlin Dunia Properti sebagai pemilik gedung dan Sumitro selaku pemilik tanah.

Delta Merlin Dunia adalah merupakan entitas Grup Duniatex. Transaksi jual-beli tersebut dilakukan Pakuwon Jati melalui anak usaha mereka, yakni PT Pakuwon Permai.

Pakuwon memiliki 67,13 persen saham di anak usahanya itu. Adapun dana Rp1,36 triliun menurut Minarto, berasal dari kas internal perusahaan.