JAKARTA - Pengembang properti asal kota Surabaya PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) masih mencatat kinerja positif dalam tiga bulan pertama tahun 2022. Pada periode ini, perusahaan milik konglomerat Alexander Tedja berhasil meningkatkan laba bersihnya hingga 56,58 persen dari Rp236,69 miliar menjadi Rp370,61 miliar.
Mengutip laporan keuangan perseroan, pertumbuhan laba bersih Pakuwon tidak lepas dari naiknya pendapatan bersih yang mencapai Rp1,31 triliun, naik 17,1 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,12 triliun.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Pakuwon Minarto Basuki pun merinci, recurring revenue perseroan pada kuartal I ini mencapai Rp842 miliar naik 38,1 persen dibandingkan tahun 2021 yang sebesar Rp610 miliar. "Terutama dari pendapatan retail mal dan hotel menunjukkan signal pemulihan ekonomi di tahun 2022 ini," kata Minarto dalam keterangannya, Selasa 24 Mei.
Di sisi lain, development revenue perseroan mencapai Rp465 miliar turun 8,1 persen dibanding tahun lalu sebesar Rp506 miliar.
BACA JUGA:
Minarto juga memaparkan, berdasarkan revenue per segment kontribusi terbesar didapatkan dari retail leasing dan condominium sales masing-masing 46 persen dan 28 persen, disusul Hotel and Serviced Apartments 13 persen, landed houses dan office leasing 6 persen dan office sales 1 persen.
Sementara itu, dari sisi marketing sales angkanya mencapai Rp380 miliar. "Komposisinya terdiri dari landed houses 45 persen serta condominium 38 persen dan office sebesar 18 persen, sebagai hasil dari perpanjangan insentif PPN DTP dari pemerintah," kata Minarto menambahkan.
Adapun sepanjang kuartal I 2022, pengeluaran belanja modal yang telah dikucurkan oleh perseroan sebesar Rp165 miliar terutama untuk membiayai proyek-proyek konstruksi Pakuwon Mall Bekasi, renovasi mall dan hotel serta pembelian tanah.