Sempat Bermalam di Rumah Sakit untuk Jalani Pemeriksaan, Ratu Elizabeth II Kembali Bekerja
Ilustrasi Ratu Elizabeth II dalam sebuah upacara kenegaraan. (Wikimedia Commons/Chairman of the Joint Chiefs of Staff)

Bagikan:

JAKARTA - Ratu Elizabeth II dari Inggris menghabiskan malam di rumah sakit untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, untuk apa yang disebut Istana Buckingham sebagai observasi awal, tetapi kembali ke Kastil Windsor pada Hari Kamis dengan semangat yang baik.

Menjadi Ratu Inggris tertua dan terlama dengan usia 95 tahun, Ia membatalkan perjalanan resmi ke Irlandia Utara pada Hari Rabu. Istana mengatakan Ratu telah diberitahu untuk beristirahat oleh staf medisnya, menegaskan penyakitnya tidak terkait dengan COVID-19.

"Mengikuti saran medis untuk beristirahat selama beberapa hari, Ratu pergi ke rumah sakit pada Rabu sore untuk beberapa observasi awal, kembali ke Kastil Windsor saat makan siang hari ini, dan tetap dalam semangat yang baik," kata istana dalam sebuah pernyataan, mengutip Reuters 22 Oktober.

Sebuah sumber kerajaan mengatakan, Ratu Elizabeth II telah tinggal di rumah sakit karena alasan praktis dan tim medisnya telah mengambil pendekatan yang hati-hati.

Dia kembali ke mejanya untuk bekerja pada Kamis sore dan melakukan beberapa tugas ringan, kata sumber itu.

Sebelumnya, Ratu Elizabeth II telah menghabiskan Selasa malam menjadi tuan rumah resepsi di Windsor untuk para pemimpin bisnis miliarder seperti Bill Gates, setelah Perdana Menteri Boris Johnson mengadakan konferensi investasi hijau menjelang KTT iklim COP26.

Sang ratu tampak dalam keadaan sehat saat itu, tersenyum bahagia saat bertemu dengan para tamu.

Kepala negara Kerajaan Inggris yang tahun depan merayakan 70 tahun takhta, dikenal karena kesehatannya yang kuat dan terakhir kali dia diperkirakan menghabiskan malam di rumah sakit adalah pada tahun 2013 ketika dia menderita gejala gastroenteritis.

Dia menjalani operasi yang sukses untuk mengobati katarak mata pada tahun 2018, dan juga menjalani operasi lutut pada tahun 2003. Namun, pejabat kerajaan enggan membahas masalah kesehatan secara umum, dengan mengatakan masalah medis bersifat pribadi.

Untuk diketahui, awal April tahun ini, Pangeran Philip, suaminya yang berusia 99 tahun selama lebih dari tujuh dekade, meninggal di Kastil Windsor.

Ratu Elizabeth II yang naik takhta pada tahun 1952 ketika Inggris melepaskan kekuasaan kekaisarannya, telah melambangkan stabilitas selama beberapa generasi rakyat Inggris, mempertahankan popularitas monarki meskipun ada perubahan politik, sosial dan budaya seismik yang mengancam menjadikannya sebuah anakronisme.