Kondisinya Semakin Fit, Ratu Elizabeth II akan Hadiri Upacara Peringatan Bagi Veteran Akhir Pekan Ini

JAKARTA - Ratu Elizabeth II Inggris akan menghadiri Remembrance Day Service pada Hari Minggu akhir pekan ini, Istana Buckingham mengatakan, menandai keterlibatannya dalam acara publik untuk pertama kalinya usai Ratu sempat menghabiskan malam di rumah sakit bulan lalu dan kemudian diminta beristirahat.

Bulan lalu ratu berusia 95 tahun menghabiskan malam di rumah sakit untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun untuk apa yang disebut istana sebagai "penyelidikan awal" terhadap penyakit yang tidak ditentukan.

Ratu Elizabeth II kemudian disarankan untuk beristirahat, kendati kemudian telah melakukan tugas ringan selama beberapa minggu terakhir, termasuk menjadi tuan rumah beberapa audiensi virtual.

"Ratu akan menghadiri Remembrance Day Service tahunan di Cenotaph pada Hari Minggu 14 November," jelas Istana Buckingham dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis tentang upacara untuk mengingat mereka yang tewas dan terluka dalam konflik, mengutip Reuters 12 November.

"Mengingat nasihat dokternya baru-baru ini, Ratu telah memutuskan untuk tidak menghadiri Kebaktian Sinode Umum dan Sesi Pembukaan pada Hari Selasa 16 November," sambung pernyataan tersebut.

Ratu Elizabeth, yang merupakan pemimpin dari 15 negara lain di bawah Persemakmuran, termasuk Australia, Kanada dan Selandia Baru, tahun depan merayakan 70 tahun takhta, dikenal karena kesehatannya yang kuat.

Meski terkenal tetap melakukan serangkaian tugas publik di tengah usianya yang sudah lanjut, Ratu Elizabeth II telah menarik diri dari sejumlah acara belakangan ini, termasuk KTT iklim COP26 dan kunjungan ke Irlandia Utara sebagai tindakan pencegahan setelah penyakitnya, yang tidak terkait dengan COVID-19.

Namun, istana mengatakan pemimpin kerajaan tertua dan terlama di dunia itu memiliki "niat kuat" untuk hadir pada upacara peringatan nasional utama bagi para veteran.

Untuk diketahui, pewaris takhta Pangeran Charles mengatakan tentang kondisi Ratu Elizabeth II, "dia baik-baik saja" ketika ditanya bagaimana ibunya oleh seorang simpatisan selama kunjungan di London selatan pada Hari Kamis.