Sistem Pertahanan Udara Buatan Rusia Gagalkan Serangan Udara Israel di Suriah, Hancurkan 6 dari 8 Rudal IDF
Ilustrasi penembakan Pantsir-S1. (Sumber: Serbian Armed Forces/Darimir Banda, Mc Odbrana)

Bagikan:

JAKARTA - Sistem pertahanan besutan Rusia sukses membuat serangan Angkatan Udara militer Israel (IDF) gagal menghasilkan efek menghancurkan di Suriah, setelah mayoritas rudal yang ditembakkan berhasil dihancurkan.

Dua tentara Suriah terluka dan kerusakan material terjadi dalam serangan udara Israel yang menargetkan situs-situs di sepanjang pantai Suriah, serta di pusat negara itu pada Senin 8 November malam lalu, dengan pertahanan udara Suriah menanggapi serangan itu, menurut kantor berita negara Suriah SANA.

Wakil Kepala Pusat Rekonsiliasi Rusia dari Pihak-Pihak yang Berlawanan di Suriah Vadim Kulit mengungkapkan, sistem pertahanan udara Buk-M2 dan Pantsir-S buatan Rusia yang digunakan tentara Suriah, sukses menghancurkan enam dari delapan rudal yang diluncurkan pesawat tempur Israel dalam serangan tersebut.

"Antara pukul 20:16 dan 20:23 pada 8 November, enam pesawat tempur taktis F-15 angkatan udara Israel melanggar perbatasan negara Republik Arab Suriah dari wilayah udara Lebanon utara dan meluncurkan delapan peluru kendali di dukungan logistik dan militer," sebutnya mengutip TASS 10 November.

"Fasilitas angkatan bersenjata Suriah di Provinsi Homs, unit pertahanan udara Suriah menghancurkan enam dari rudal tersebut menggunakan sistem pertahanan udara Buk-M2 dan Pantsir-S buatan Rusia yang digunakan oleh angkatan bersenjata Suriah," sambungnya.

Menurut pejabat pertahanan Rusia, serangan udara Israel menimbulkan kerusakan kecil di tanah, dua prajurit Suriah terluka.

Sebelumnya, kantor berita Suriah SANA melaporkan pada 8 November, pesawat angkatan udara Israel menyerang beberapa sasaran di wilayah tengah dan pesisir Suriah. Menurut badan tersebut, pasukan pertahanan udara Republik Arab Suriah "menangkal rudal musuh, menembak jatuh sebagian besar dari mereka."

Ini bukan kali pertama sistem pertahanan udara besutan Rusia, sukses menjatuhkan rudal-rudal Israel di Suriah. Sebelumnya, sistem pertahanan anti-serangan udara Suriah mengklaim berhasil mencegat serangan udara militer Israel di daerah Qusair, Provinsi Homs, menurut media Pemerintah Suriah Kamis 22 Juli waktu setempat.

Dalam serangan udara beberapa hari sebelumnya di Aleppo, sistem pertahanan Rusia juga berhasil menjatuhkan rudal-rudal Israel. Total dari dua serangan pada Juli tersebut, 11 dari 12 rudal yang ditembakkan militer Israel berhasil dijatuhkan sistem pertahanan udara besutan Rusia Buk-M2 dan Pantsir-S