Prajurit Household Cavalry Kerajaan Inggris Pingsan Jelang Peringatan Hari Pahlawan
Ilustrasi Household Cavalry Kerajaan Inggris. (Wikimedia Commons/Sgt Rupert Frere)

Bagikan:

JAKARTA - Seorang prajurit Household Cavalry Kerjaan Inggris, jatuh pingsan sebelum peringatan Hari Pahlawan atau Remembrance Day di Centonaph, London, Minggu.

Mengutip Mirror 14 November, kerumunan orang yang ingin menyaksikan peringatan tersebut khawatir menyaksikan peristiwa itu, dengan foto-foto yang menunjukkan penjaga itu berbaring telungkup di tanah dengan helm mereka terlepas dari kepalanya.

Sementara, prajurit Resimen Household Cavalry Kerajaan Inggris tetap profesional dengan satu anggota melirik rekan penjaga mereka.

Saat ini tidak diketahui apa yang terjadi pada penjaga atau bagaimana kondisi prajurit tersebut sebagai akibat dari dugaan jatuh, yang terjadi sebelum keheningan dua menit pada pukul 11 ​​pagi waktu setempat.

Untuk diketahui, Household Cavalry terdiri dari dua resimen, The Life Guards dan The Blues and Royals.

Acara tahun ini melihat kembalinya jumlah pra-pandemi dari mereka yang berpartisipasi, termasuk sejumlah veteran dan personel militer yang bertugas.

Ratusan prajurit dan wanita berbaris, dengan hampir 10.000 veteran berbaris melewati peringatan perang yang dipimpin oleh Coldstream Guards, resimen reguler tertua yang terus melayani di Angkatan Darat Inggris.

Beberapa ribu penonton mengantri sejak pukul 7 pagi dalam kondisi dingin dan mendung, melakukan perjalanan dari seluruh negeri dan luar negeri untuk menonton kebaktian.

Kerumunan dalam suasana gembira selama pawai yang lalu, dengan banyak nyanyian dan nyanyian. Ini berbeda dengan kondisi tahun lalu, di mana upacara itu tertutup untuk umum, dengan hanya 26 veteran yang diizinkan karena pandemi.

Sementara itu, Ratu Elizabeth II dari Inggris melewatkan kebaktian Remembrance Day atau Hari Pahlawan Inggris karena nyeri punggung, memperpanjang ketidakhadiran raja berusia 95 tahun itu dari kehidupan publik setelah dia diperintahkan untuk beristirahat setelah dirawat di rumah sakit bulan lalu.

Sebuah sumber Istana Buckingham mengatakan, nyeri itu tidak terkait dengan penyakit yang tidak ditentukan yang menyebabkan Ratu beberapa waktu lalu mendatangi rumah sakit, menyebutnya sebagai 'kebetulan yang sangat disayangkan'.

Sedianya, upacara itu akan menjadi pertemuan publik pertama Ratu sejak dia disarankan untuk beristirahat setelah menghabiskan malam di rumah sakit pada 20-21 Oktober.

"Yang Mulia kecewa karena dia akan melewatkan kebaktian," kata istana dalam sebuah pernyataan sebelumnya pada Hari Minggu, mengutip Reuters 15 November.