JAKARTA - Peti mati Ratu Elizabeth II tiba di Wellington Arch, setelah iring-iringan panjang dari Westminster Abbey, tempat ibadah pemakaman digelar, dihadiri ratusan pemimpin negara di dunia serta tamu undangan lainnya.
Di sini, peti mati Ratu Elizabeth II dipindahkan ke mobil jenazah kerajaan atau State Hearse, menuju Kastil Windsor, untuk prosesi pemakaman selanjutnya akan digelar pukul empat sore waktu setempat.
Berbeda dengan iring-iringan sebelumnya, kali ini hanya Putri Anne dan suami yang mengiringi mobil jenazah Ratu, juga dengan menggunakan mobil.
Sementara, Raja Charles III dan anggota keluarga kerajaan lainnya akan menyusul kemudian.
Mengutip Inews.uk, mobil jenazah Ratu dirancang oleh Royal Household dan Jaguar Land Rover, memiliki sejumlah fitur khusus.
Menurut The Week, mobil jenazah diperkirakan didasarkan pada desain sedan Jaguar XJ dan disesuaikan oleh Wilcox Limousines, yang berbasis di Wigan.
Dengan masukan dari Royal Household, Ratu diyakini telah menyetujui rencana akhir untuk kendaraan tersebut.
Mobil jenazah pertama kali digunakan pada 13 September untuk mengangkut peti mati Ratu dari RAF Northolt ke Istana Buckingham, sebelum dia disemayamkan.
Apa saja fitur khusus mobil jenazah? Desainnya memungkinkan pelayat untuk memiliki pandangan yang jelas tentang peti mati Ratu. Ada jendela lebar, jendela belakang, panel tipis dan kaca bening dengan lampu sorot untuk menerangi peti mati.
Seorang juru bicara Istana Buckingham mengatakan: "The State Hearse telah dirancang untuk memungkinkan anggota masyarakat memiliki pandangan yang jelas tentang Peti Mati Yang Mulia saat melakukan perjalanan melalui London dan Windsor."
BACA JUGA:
-
| BERITA
Uskup Agung Canterbury Refleksikan Mendiang Ratu Elizabeth II Tepati Janji dengan Baik
19 September 2022, 18:13
Diketahui, tempat peristirahatan terakhir Ratu adalah kapel peringatan Raja George VI di Kapel St George, Kastil Windsor, tempat ibu dan ayahnya dimakamkan, bersama dengan abu saudara perempuannya, Putri Margaret.
Terkait
