Iran Bangun Kekuatan Militer di Perbatasan, PM Bennett: Harus Diakhiri, Dataran Tinggi Golan Adalah Israel, Titik!
Ilustrasi pos perbatasan Israel di Dataran Tinggi Golan. (Wikimedia Commons/Escla)

Bagikan:

JAKARTA - Iran bercita-cita untuk membangun tentara di perbatasan Dataran Tinggi Golan, Israel, tuding Perdana Menteri Naftali Bennett seiring dengan usah meningkatkan kedaulatan Israel di wilayah tersebut sambil memperingatkan Teheran, Senin.

"Dataran Tinggi Golan adalah Israel, titik!," tegas PM Bennett saat berbicara pada konferensi surat kabar Makor Rishon, mengutip The Jerusalem Post 12 Oktober.

Israel menerapkan kedaulatan ke Golan, tetapi langkah itu hanya diakui oleh Amerika Serikat. Yerusalem telah lama mengklaim kawasan itu merupakan kebutuhan strategis, terutama mengingat perang saudara Suriah dan sebagai salah satu garis depan dalam pertempuran militer berkelanjutan Iran dengan Israel.

"Iran, yang telah mengirim proksi dan membangun tentara untuk mengepung Negara Israel, bercita-cita untuk membangun tentara lain di perbatasan Dataran Tinggi Golan," kritik PM Naftali Bennett saat dia berdiri di Golan.

"Kami akan terus bertindak di mana pun dan kapan pun diperlukan, atas inisiatif kami, dan setiap hari, untuk menggulung kehadiran Iran di Suriah. Mereka tidak punya apa-apa untuk dicari di sana," tukasnya.

dataran tinggi golan
Perbatasan Israel di Dataran Tinggi Golan. (Wikimedia Commons/Benjamín Núñez González)

"Petualangan mereka di perbatasan utara kita harus diakhiri. Dengan demikian, kami akan memastikan tidak hanya kedamaian penduduk Dataran Tinggi Golan tetapi juga semua warga Israel," paparnya.

Tetapi, dia mengklarifikasi hubungan Israel dengan Golan tidak bergantung pada argumen, itu adalah wilayah yang diperlukan untuk keamanan Israel.

"Saya ingin memperjelas satu hal, posisi kami mengenai Dataran Tinggi Golan tidak terkait dengan situasi di Suriah," tukasnya.

"Kengerian yang terjadi di Suriah mungkin membuatnya tampak seolah-olah lebih baik bagi Golan untuk makmur di bawah tangan Israel, daripada menjadi arena lain untuk pembunuhan dan pemboman".

"Tetapi, bahkan dalam situasi yang bisa terjadi, di mana dunia mengubah arah mengenai Suriah, atau mengenai rezim (Bashar) Assad, ini tidak ada hubungannya dengan Dataran Tinggi Golan dan kedaulatan Israel di sana," tandasnya.

PM Bennett mengatakan, pembangunan Dataran Tinggi Golan merupakan tujuan strategis bagi pemerintahannya, seraya berjanji untuk melipatgandakan, bahkan melipatgandakan populasi di sana.

Dalam enam minggu, Pemerintah Israel akan menyetujui rencana nasional untuk Dataran Tinggi Golan yang akan mencakup penciptaan dua komunitas baru dan investasi dalam pembangunan, infrastruktur, bisnis dan energi terbarukan.

"Kami sekarang bekerja untuk menyelesaikan rencana yang akan mengubah wajah Dataran Tinggi Golan," pungkas PM Bennett.