JAKARTA - Militer Israel membunuh seorang anggota Hizbullah di Suriah yang menyampaikan informasi intelijen melawan Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Israel yang telah melancarkan serangan terhadap sasaran-sasaran yang terkait dengan Iran di Suriah selama bertahun-tahun, meningkatkan serangannya sejak serangan kelompok militan Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023 di wilayah Israel, yang memicu perang Israel di Gaza.
Israel mengirimkan pasukan ke Lebanon dan melakukan serangan udara ke Iran, Yaman, dan Suriah untuk memburu militan yang didukung Iran.
Dilansir Reuters, Kamis, 10 Oktober, bentrokan darat antara pasukan Israel dan Hizbullah, yang juga didukung oleh Iran, menyebar di sepanjang perbatasan pegunungan Lebanon selatan pada Rabu, 9 Oktober.
Angkatan Pertahanan Israel mengatakan mereka telah melenyapkan Adham Jahout, anggota “Jaringan Teroris Golan” Hizbullah di wilayah Quneitra di Suriah.
IDF mengatakan peran Jahout adalah menyampaikan informasi dari sumber-sumber rezim Suriah kepada Hizbullah dan mengirimkan informasi intelijen yang dikumpulkan di front Suriah untuk memfasilitasi operasi melawan Israel di Dataran Tinggi Golan.
Israel merebut Dataran Tinggi Golan dalam perang Timur Tengah tahun 1967 dan mencaplok wilayah tersebut, sebuah tindakan yang tidak diakui oleh sebagian besar negara.
TV pemerintah Suriah mengatakan pada Kamis pagi, Israel melakukan serangan udara yang menargetkan lokasi industri di kota Homs, Suriah, dan lokasi militer di pedesaan dekat kota Hama, sehingga menyebabkan beberapa kerusakan material.
Serangan tersebut menargetkan pabrik mobil di Homs dan menyebabkan kebakaran, kata TV Suriah, mengutip direktur lokasi industri, Amer Khalil.
Ledakan juga terdengar di kota Daraa, Suriah dan sedang diselidiki, media pemerintah melaporkan.
Pada Rabu, militer Israel mencegat pesawat tak berawak yang mendekati Israel di atas Laut Merah tetapi tidak menyeberang ke wilayah Israel, beberapa menit setelah militan di Irak mengatakan mereka menargetkan Eilat Israel dengan pesawat tak berawak.