JAKARTA - Tiga warga sipil tewas dan tiga lainnya terluka dalam serangan Israel terhadap gedung di kota Bint Jbeil, Lebanon selatan.
Reuters mengutip informasi sumber yang mengatakan militer Israel mengatakan jet tempur menyerang fasilitas penyimpanan senjata Hizbullah di kawasan Bint Jbeil dan bangunan militer Hizbullah di kawasan Kfarkela di Lebanon selatan.
Belum ada keterangan terkini terkait serangan Israel ke Lebanon pada Senin, 15 Juli waktu setempat.
Aksi saling serang dilakukan Israel dan Hizbullah Lebanon. Pekan lalu, serangan drone dari Lebanon menghujam wilayah Israel. Satu orang luka parah.
Dilansir Reuters, Kamis, 11 Juli, militer Israel mengatakan selain drone yang jatuh, sejumlah target udara mencurigakan yang diidentifikasi dari Lebanon menuju wilayah Israel juga berhasil dicegat.
Sebelumnya, tank dan artileri Israel menyerang sasaran tentara Suriah yang melanggar kesepakatan demiliterisasi tahun 1974 di wilayah Dataran Tinggi Golan, kata militer Israel.
BACA JUGA:
“IDF (Pasukan Pertahanan Israel) menganggap militer Suriah bertanggung jawab atas semua aktivitas yang terjadi di wilayahnya dan tidak akan membiarkan segala upaya untuk melanggar kedaulatan Israel,” kata militer dilansir Reuters, Rabu, 10 Juli.
Pada Selasa, sepasang suami istri Israel terbunuh oleh roket Hizbullah yang ditembakkan ke Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel.
Serangan yang menurut kelompok bersenjata Lebanon adalah pembalasan atas pembunuhan Israel terhadap salah satu anggotanya di wilayah Suriah.