Bagikan:

JAKARTA - Tim kampanye Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan Wakil Presiden Kamala Harris siap menghadapi JD Vance di panggung debat, beberapa saat setelah senator Ohio itu diumumkan sebagai calon wakil presiden mantan Presiden Donald Trump.

“Wakil Presiden Harris siap berdebat dengan JD Vance. Kami telah menerima usulan dari CBS News untuk berpartisipasi dalam debat itu, dan kami merasa sangat senang,” kata juru bicara kampanye Biden, TJ Ducklo, dalam panggilan telepon dengan wartawan menanggapi pertanyaan dari CNN, Selasa, 16 Juli.

Tim kampanye Biden sebelumnya menerima usulan tanggal 23 Juli atau 13 Agustus. Tim kampanye Trump belum menerima undangan tersebut, menurut CBS News.

Tim Biden berpendapat Harris memiliki posisi yang baik untuk membedakannya dengan Vance.

“Ada perbedaan yang jelas dan sebuah visi penting yang telah disampaikan oleh wakil presiden setiap hari – dan keduanya melakukan hal tersebut saat dalam perjalanan, namun kita juga dapat melakukan hal tersebut dalam sebuah debat,” ketua tim kampanye Jen O'Malley Dillon, menyebut Vance adalah “stempel untuk Donald Trump.”

Senator Progresif Elizabeth Warren dari Massachusetts, wakil utama tim kampanye Biden, memberikan pujian terhadap Harris dan ekspektasi yang tinggi terhadap pertarungan Harris-Vance.

"Dia kuat. Dia tahu apa yang dia bicarakan, dan dia tidak peduli sedikit pun dan dia mempunyai argumen yang lebih baik,” kata Warren, menunjuk pada posisi Harris mengenai Jaminan Sosial dan Medicare, layanan kesehatan, masalah ekonomi, dan serikat pekerja.

“Perdebatan ini akan terbagi menjadi dua bagian: seberapa kuat wakil presiden kita dan seberapa baik masalah ekonominya. Saya menantikan debat ini,” tuturnya.