Curigai Aktivitas Pos Militer di Perbatasan Dataran Tinggi Golan, Tank Israel Lepaskan Tembakan Peringatan
Ilustrasi pasukan militer dan tank Israel. (Wikimedia Commons/Israel Defense Forces)

Bagikan:

JAKARTA - Tank-tank Israel melepaskan tembakan ke arah sejumlah tersangka di pos-pos militer dekat perbatasan dengan Suriah pada Rabu malam, kata militer.

Selama operasi militer melintasi pagar perbatasan di Dataran Tinggi Golan tengah, yang masih termasuk dalam wilayah Israel, pasukan mengidentifikasi sejumlah tersangka di dekat tempat pasukan itu beroperasi, kata Pasukan Pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan.

"Tentara mengatakan para tersangka terlihat menjaga 'pos militer,' tanpa menjelaskan lebih lanjut, mengutip The Times Of Israel 6 Januari.

Sejurus kemudian, pasukan militer Israel menembakkan suar dan tembakan peringatan, yang menyebabkan para tersangka melarikan diri dari daerah itu, tambah IDF.

Menurut stasiun radio Syam FM Suriah, sejumlah situs di desa al-Hurriyah di wilayah Quneitra diserang oleh tank IDF.

Stasiun tersebut, serta TV Al-Mayadeen yang berbasis di Beirut, mengatakan helikopter Israel dan pesawat lain melayang di atas selama serangan. Kendati demikian, tidak ada laporan korban jiwa dalam insiden tersebut, di kedua sisi.

Terpisah, seorang jurnalis Suriah dari daerah itu mengklaim situs-situs itu milik Iran atau kelompok-kelompok yang didukung Iran. Ini tidak dapat diverifikasi secara independen.

Israel telah melakukan ratusan serangan di Suriah dalam beberapa tahun terakhir. Sebagian besar menargetkan pasukan Hizbullah Iran dan Lebanon, serta pasukan pemerintah Suriah. Militer mengatakan telah mencapai lusinan target pada tahun 2021.

Selain itu, Israel juga dilaporkan melakukan beberapa serangan di sepanjang perbatasan yang menargetkan upaya Hizbullah dan Iran untuk bercokol di negara tersebut.

Israel mengatakan sedang berusaha untuk mencegah Iran, yang telah menjadi salah satu sekutu utama pemerintah Suriah dalam perang saudara yang telah berlangsung selama satu dekade, dari mendapatkan pijakan militer permanen di depan pintunya.

Untuk diketahui, Dataran Tinggi Golan merupakan sebuah dataran tinggi strategis, direbut oleh Israel dari Suriah selama Perang Enam Hari 1967.