Tidak Sekadar Cepat, TGV M Juga Bisa Didaur Ulang

JAKARTA - Lebih dari 40 tahun setelah TGV pertama diluncurkan, generasi terbaru kereta berkecepatan tinggi ikonik Prancis diluncurkan akhir Mei lalu, di tengah meningkatnya persaingan kereta berkecepatan tinggi di dunia. 

Meski baru akan diluncurkan secara resmi jelang perhelatan Olimpiade Paris 2024 mendatang, mesin pertama kereta ini diperkenalkan dalam konferensi pers pada 26 Mei di Pabrik Belfort, Prancis pada 26 Mei lalu. 

Dibandingkan dengan versi sebelumnya, evolusi gaya sudah jelas. Bagian depan kereta memiliki profil reptil yang mirip dengan Shinkansen Jepang. Inspirasi untuk desain baru tidak diragukan lagi juga bersifat entomologis, sebagaimana dibuktikan oleh lampu depan hitam dan permukaan kaca besar kabin,

Dinamakan 'Avelia Horizon' oleh Alstom, kereta baru telah disebut 'TGV M' oleh operator kereta api Prancis SNCF, 'M' untuk modern dan modular. Kereta ini memang digarap bersama Alstom dengan SNCF.

Tidak seperti inkarnasi sebelumnya dari TGV, konfigurasi kereta ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan operasional, apakah menambah atau mengurangi gerbong, termasuk menata ulang interior gerbong. 

Melansir Euronews, TGV M disebut bisa didaur ulang hingga 97 persen, dibanding dengan TGV generasi saat ini yang hanya mampu didaur ulang hingga 90 persen. SNCF menyebut, biaya pemeliharaan TGV M juga diprediksi bisa 30 persen lebih rendah dibanding TGV generasi saat ini. 

Pada Juli 2018, SNCF memesan seratus rangkaian kereta baru dari Alstom seharga 2,7 miliar euro. Kereta pertama akan beroperasi pada akhir kuartal pertama 2024. Pengiriman akan dilakukan hingga 2031.

Kecepatan tertinggi TGV generasi keempat ini akan sama dengan generasi saat ini, yaitu 320 km/jam. Namun, kereta berkecepatan tinggi baru ini akan mampu mengangkut 20 persen lebih banyak penumpang, menampung hingga 740 orang per kereta dalam konfigurasi maksimumnya, dibandingkan dengan 600 orang saat ini.

Secara keseluruhan, empat lokomotif listrik sedang dirakit di pabrik Belfort. Lokomotif pertama, yang akan digabungkan antara dua lokomotif bertenaga seperti generasi saat ini, sedang dirakit di lokasi pabrikan lainnya di La Rochelle, barat Prancis.

Menariknya, TGV-M disebut tidak akan eksklusif untuk Prancis. Perancangnya di Alstom berharap untuk melihatnya suatu hari nanti di negara-negara Eropa lainnya, di mana persaingan terbuka antar operator berlangsung sengit. Pada Bulan Mei, misalnya, SNCF meluncurkan layanan murah Ouigo TGV di Spanyol untuk relasi Madrid-Barcelona.