Bagikan:

JAKARTA - Sempat terkatung-katung karena imbas pandemi COVID-19, layanan kereta cepat yang menghubungkan Inggris dengan Prancis, Belgia dan Belanda melalui Terowongan Selat Channel Eurostar siap tancap gas lagi musim panas mendatang.

Ini dimungkinkan, seiring dengan kabar baik dari perundingan perjanjian pembiayaan, yang berpotensi membuat Eurostar mendapat kucuran dana segar sebesar 290 juta euro untuk memulihkan pelayanannya. 

Dalam pernyataan yang dilansir Euronews Selasa 18 Mei, Eurostar mengumumkan mereka telah mencapai kesepakatan pembiayaan kembali dengan para pemegang saham dan bank penjamin.

"Paket pembiayaan kembali sebesar £ 250 juta (290 juta euro) terutama terdiri dari ekuitas tambahan dan pinjaman dari sindikasi bank yang dijamin oleh pemegang saham SNCF, grup kereta api negara Prancis sekaligus pemegang saham mayoritas Eurostar, Patina Rail LLP, didukung oleh Caisse de dépôt et placement du Québec dan dana yang dikelola oleh tim Infrastruktur dari Federated Hermes, SNCB dan operator kereta api negara bagian Belgia," bunyi pernyataan itu.

"Semua orang di Eurostar didorong oleh dukungan kuat dari pemegang saham dan bank, yang akan memungkinkan kami untuk terus memberikan layanan penting ini bagi penumpang. Perjanjian pembiayaan kembali adalah faktor kunci yang memungkinkan kami untuk meningkatkan layanan kami, saat situasi pandemi mulai membaik," terang CEO Eurostar Jacques Damas.

Pandemi COVID-19 dan pembatasan perjalanan sepanjang tahun lalu hingga awal tahun ini, menyebabkan jumlah penumpang Eurostar merosot hingga sebesar 95 persen, memukul telak keuangan perusahaan layanan kereta lintas saluran ini.

"Dengan paket dukungan ini, Eurostar akan dapat terus mengoperasikan layanan ini, memenuhi kewajiban keuangannya dalam jangka pendek hingga menengah. Fokusnya langsung memulihkan permintaan perjalanan pada rute inti layanan antara London dan Paris, Brussel dan Amsterdam," terang pernyataan tersebut.

Eurostar menambahkan, mereka akan meningkatkan jumlah kereta dalam rute London-Paris menjadi dua layanan pulang-pergi harian mulai 27 Mei. Serta tiga layanan per hari mulai akhir Juni, dengan tujuan untuk secara bertahap meningkatkan frekuensi selama periode musim panas, seiring dengan pelonggaran pembatasan perjalanan.