JAKARTA - Pemerintah Prancis disebut siap membantu operator kereta Eurostar yang menghubungkan Inggris, Prancis, Belanda dan Belgia yang tengah mengalami kesulitan keuangan. Sebabnya, pandemi COVID-19 dan Brexit.
Ini dikatakan oleh Menteri Transportasi Prancis Jean-Baptiste Djebbari dalam sidang parlemen. Menurutnya, pemerintah akan membantu Eurostar untuk menjaga hubungan strategis antara Prancis-Inggris.
"Kami sedang dalam proses bekerja dengan Inggris dalam mekanisme bantuan untuk Eurostar yang proporsional dengan keterlibatan masing-masing pihak. Sehingga dapat memastikan kesinambungan keuangan model bisnis perusahaan," katanya melansir Euronews.
Djebbari mengatakan bahwa dia dan mitranya Menteri Transportasi Inggris Grant Shapps, telah membahas masalah tersebut selama beberapa minggu. Departemen Transportasi Inggris mengatakan kepada Euronews, bahwa saat ini tidak ada kesepakatan. Tetapi, ada pembahasan situasi keuangan Eurostar dengan Pemerintah Prancis.
Sebelumnya, Eurostar sudah memperingatkan kemungkinan mereka akan bangkrut pada akhir musim semi ini, jika Pemerintah Inggris dan Prancis tidak datang untuk menyelamatkan mereka.
BACA JUGA:
Sementara itu, CEO SNCF, perusahaan kereta milik negara Prancis yang menguasai 53 persen saham Eurostar mengatakan kepada Radio France Inter Selasa lalu, kalau keadaan Eurostar sangat kritis.
Jumlah penumpang Eurostar disebut mengalami penurunan hingga 95 persen sejak Maret tahun lalu. Bahkan kini diyakini tinggal kurang dari 1 persen dibanding sebelum pandemi.