Enam Orang Terluka Akibat Penyerangan di Stasiun Kereta Paris, Pelaku Kritis Usai Dilumpuhkan Polisi
Stasiun kereta Gare du Nord di Paris, Prancis. (Wikimedia Commons/Diliff)

Bagikan:

JAKARTA - Seorang pria menyerang dan melukai enam orang di stasiun kereta Gare du Nord di Paris, Prancis pada Rabu pagi waktu setempat, menyebabkan satu orang terluka parah, sebelum ditembak oleh petugas polisi yang sedang tidak bertugas, kata pihak berwenang.

Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin mengatakan kepada wartawan, pria itu menyerang para pelancong dengan apa yang tampak seperti senjata rakitan di pintu masuk dan di dalam stasiun. Polisi sebelumnya mengatakan pria itu menggunakan pisau atau senjata tajam sejenis.

Dalam satu menit, petugas polisi yang sedang tidak bertugas dan hendak kembali ke rumah setelah shift malam menembak penyerang sebanyak tiga kali, kata Darmanin, melansir Reuters 11 Januari

Gare du Nord, salah satu stasiun tersibuk di Eropa, merupakan titik kedatangan kereta Eurostar dari London dan pintu gerbang utama ke utara Eropa.

Sementara, seorang juru bicara Kantor Kejaksaan Paris mengatakan enam orang terluka, termasuk seorang anggota polisi perbatasan Prancis. Salah satu korban luka dalam kondisi kritis. Tersangka juga dalam kondisi kritis, kata juru bicara itu, seperti mengutip CNN.

Ditanya tentang kemungkinan motif teroris, Darmanin mengatakan penyelidikan kriminal telah dibuka, tetapi sejauh ini belum ada penyelidikan untuk terorisme.

Dia mengatakan penyerang, yang telah dibawa ke rumah sakit dengan kondisi kritis, tidak mengatakan apa-apa selama serangan itu dan tidak memiliki surat identitas.

"Satu dari enam korban luka adalah seorang polisi," kata Darmanin.

"Terima kasih kepada polisi atas tanggapan mereka yang efektif dan berani," cuit Darmanin.

Terpisah, Kantor Kejaksaan Anti-Terorisme Prancis mengatakan sedang "mengevaluasi fakta" tentang serangan itu, tetapi belum menangani kasus tersebut.

Fakta bahwa tersangka penyerang terluka dapat memperpanjang waktu yang diperlukan untuk mengevaluasi fakta-fakta tentang kasus tersebut, tambah kantor tersebut.

Diketahui, polisi mengamankan lokasi setelah serangan itu. Sedangkan Radio franceinfo, mengutip operator kereta SNCF, mengatakan jaringan kereta tetap beroperasi normal.