JAKARTA - Maskapai penerbangan Jepang All Nippon Airways (ANA) sedang menguji coba inovasi baru, yang bertujuan untuk membuat penerbangan semakin higienis dan nyaman.
Ya, melansir CNN, Jumat 30 April, ANA berencana pintu kamar mandi di armada pesawatnya, bisa dibuka oleh penumpangnya tanpa harus memegangnya dengan tangan secara langsung.
Rencananya, ANA akan meluncurkan 21 pesawat yang dilengkapi dengan pintu kamar mandi yang dirancang ulang di seluruh penerbangan domestik di Jepang mulai minggu depan. Pintu tersebut bisa bekerja dengan memiliki pegas mekanis yang memungkinkan orang membuka pintu dengan siku atau lengan bawah.
Prototipe tersebut dibuat oleh ANA dan JAMCO, perusahaan yang menciptakan produk untuk industri penerbangan berbasis di Jepang, pada musim gugur 2020 sebagai respons terhadap pandemi virus corona. Hingga saat ini, satu-satunya tempat untuk mencobanya adalah di lounge ANA di Bandara Haneda, Tokyo.
Bukan hanya pintu masuk yang bisa diakses tanpa menggunakan tangan. Setelah Anda berada di dalam toilet, Anda dapat mengunci dan membuka kunci pintu dengan tombol geser (sekaligus mengaktifkan lampu). Ada juga pegangan sehingga Anda dapat menggunakan siku untuk membuka pintu dari dalam.
"Kami terus berinvestasi dalam pengembangan dan implementasi teknologi inovatif, karena kesehatan dan keselamatan penumpang dan staf kami adalah prioritas utama," terang Wakil Presiden Eksekutif Senior ANA Shinichi Inoue.
"Pintu toilet hands-free adalah contoh terbaru dari kami yang menerapkan prinsip ini," imbuhnya.
Lebih jauh diterangkan olehnya, jika proses implementasinya berjalan baik, pintu bebas genggaman ini diharapkan dapat diperkenalkan di lebih banyak maskapainya, termasuk penerbangan dengan rute internasional.
Meskipun kemungkinan tertular virus saat berada di pesawat relatif rendah, kamar mandi merupakan salah satu tempat paling berkuman yang ada di pesawat.
Pandemi COVID-19 membuat maskapai penerbangan mencoba berbagai pendekatan berbeda untuk kebersihan udara. Banyak maskapai penerbangan mengharuskan penumpang dan awak pesawat mengenakan masker di pesawat, dan menyiapkan staf mengenakan APD lengkap. Juga termasuk berbagai tindakan pembatasan dan antisipasi.
BACA JUGA:
Thailand sempat melarang layanan makanan dan minuman, serta surat kabar dan majalah, pada penerbangan domestik sebagai tindakan pencegahan. Di China, otoritas penerbangan nasional bahkan menyarankan pramugari memakai popok saat bekerja untuk mengurangi perjalanan ke kamar kecil. Ke depan, pintu pesawat hands-free diharapkan bisa berfungsi sebagai pengganti, memberikan kenyamanan bagi penumpang.