JAKARTA - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI meminta pengelola rest area di jalur tol untuk memperketat pengawasan protokol kesehatan di kawasan musala dan toilet semasa libur panjang peringatan Hari Maulid Nabi 1439 Hijriah.
Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo menyebut, ada peningkatan pergerakan lalu lintas sebesar 22 persen di jalan tol selama masa cuti bersama. Diprediksi, akan ada penumpukan saat arus balik pada hari Sabtu dan Minggu.
"Kalau perlu, di beberapa tempat yang menjadi pusat perkumpulan seperti musala dan toilet, itu ada petugas yang mengatur jumlah maksimal orang yang boleh beraktivitas di dalam," kata Syafrin saat dihubungi, Jumat, 30 Oktober.
"Misalnya, di toilet mesti ada pembatasan maksimal 5 orang. Ada petugas yang hitung untuk antre di luar. Jadi, akan terjaga. Demikian juga di musala," lanjut dia.
Syafrin menyebut, banyak pengguna kendaraan pribadi maupun penumpang angkutan umum yang beristirahat di rest area dalam kondisi kelelahan. Dikhawatirkan, mereka akan lengah dalam menjaga protokol pencegahan COVID-19.
"Tempat-tempat istirahat atau rest area menjadi tempat yang dikhawatirkan, karena pengguna kendaraan itu akan numplek di sana dan dalam kondisi kelelahan. Jika protokol kesehatan di rest area itu tidak dilaksanakan dengan baik, maka potensi terjadinya penularan akan besar," jelas Syafrin.
BACA JUGA:
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 509.140 kendaraan bergerak meninggalkan Jakarta pada libur panjang dengan pergerakan kendaraan mulai tanggal 27 Oktober.
Sebanyak 50,02 persen kendaraan bergerak menuju arah Timur, 27,73 persen kendaraan menuju ke arah Barat dan 22,25 persen menuju ke arah Selatan.
Sementara itu, Kabagops Korlantas Polri Kombes Rudi Antariksawan memprediksi arus balik libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW akan terjadi pada Sabtu, 31 Oktober dan Minggu, 1 November.
"Antisipasi arus balik diprediksi akan terjadi hari Sabtu-Minggu," kata Kombes Rudi melalui keterangan tertulis yang diterima.