Kremlin Sebut Belum ada Pembicaraan Putin-Trump Usai Kecelakaan Penerbangan di Washington

JAKARTA - Juru bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov mengatakan belum ada kontak antara para pemimpin Rusia dan Amerika Serikat, mengomentari pernyataan Presiden Donald Trump yang mengatakan dia belum membahas kecelakaan udara mematikan di Washington dengan mitranya dari Rusia, Vladimir Putin.

"Belum ada," kata Peskov singkat, ketika ditanya apakah kedua pemimpin tersebut melakukan percakapan telepon baru-baru ini, melansir TASS 31 Januari.

Sebelumnya, Presiden Trump ditanya apakah dia menghubungi Presiden Putin mengenai masalah kecelakaan itu, karena warga Rusia termasuk di antara para korban, Trump menjawab: "Saya belum, tidak, tidak tentang hal ini."

Media menafsirkan kalimat ini sebagai petunjuk yang mungkin mengarah pada fakta percakapan telah terjadi, namun dengan topik yang berbeda.

Diketahui, sebuah pesawat jet penumpang American Airlines dan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS bertabrakan di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan Washington.

Penerbangan itu dalam perjalanan dari Wichita, Kansas, membawa 60 penumpang dan empat awak. Di sisi lain, ada tiga anggota militer yang berada di dalam helikopter.

Setelah tabrakan, keduanya jatuh ke Sungai Potomac. Sejauh ini, 28 mayat dari 28 orang telah diangkat dari dalam air. Pihak berwenang AS mengatakan tidak ada yang selamat.

Menurut surat kabar Wichita Eagle, anggota tim seluncur indah junior AS juga ikut dalam pesawat tersebut.

Sebuah sumber mengatakan kepada TASS, Yevgenia Shishkova dan Vadim Naumov, yang memenangkan kejuaraan dunia seluncur indah berpasangan untuk Rusia pada 1994, juga termasuk di antara para penumpang, serta Inna Volyanskaya, peraih medali perunggu seluncur indah berpasangan dari Soviet.

Presiden Trump sendiri mengonfirmasi ada warga negara Rusia yang tewas dalam kecelakaan pesawat tersebut. Otoritas AS telah melakukan kontak dengan Rusia untuk memindahkan jenazah mereka.