Libur Panjang, Total 509 Ribu Kendaraan Keluar Jakarta

JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 509.140 kendaraan bergerak meninggalkan Jakarta pada libur panjang dengan pergerakan kendaraan mulai tanggal 27 Oktober.

"Total volume lalu lintas yang meninggalkan Jakarta ini naik 40,3 persen jika dibandingkan lalu lintas normal," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Dwimawan Heru, dalam keterangan tertulis, Jumat, 30 Oktober.

Jumlah kendaraan yang bergerak tinggalkan Jakarta itu merupakan kumulatif arus lalu lintas dari beberapa Gerbang Tol (GT) utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Timur), GT Cikupa (arah Barat) dan GT Ciawi (arah Selatan).

Sebanyak 50,02 persen kendaraan bergerak menuju arah Timur, 27,73 persen kendaraan menuju ke arah Barat dan 22,25 persen menuju ke arah Selatan. 

Dwimawan mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.

"Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan saat berada di tempat istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara," ujar dia.

Sementara itu, Kabagops Korlantas Polri Kombes Rudi Antariksawan memprediksi arus balik libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW akan terjadi pada Sabtu, 31 Oktober dan Minggu, 1 November 2020.

"Antisipasi arus balik diprediksi akan terjadi hari Sabtu-Minggu," kata Kombes Rudi melalui keterangan tertulis yang diterima.

Berdasarkan pantauan H+3 libur panjang, arus kendaraan yang melintasi GT Palimanan terpantau ramai lancar. Tidak ada kepadatan arus kendaraan yang signifikan.

"Untuk situasi arus lalu lintas dua arah sudah mulai menurun, karena telah memasuki hari ketiga," katanya.

Usai dari GT Palimanan, Kabagops kembali menyusuri ruas tol hingga rest area untuk secara langsung memastikan kenyamanan dan kelancaran arus kendaraan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan liburan.