JAKARTA - Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Iver Son Manossoh menampik dampak buruk pascapenggerebekan narkoba di Kalipasir, Menteng. Menurutnya, operasi Nila Jaya 2024 yang dilakukan aparat Kepolisian di Kalipasir beberapa waktu lalu, untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba.
"Untuk membentengi pelajar dari bahaya narkoba, membangun ketahanan diri di zona rawan narkoba dan mengkampanyekan gerakan bersama untuk memerangi narkoba," katanya saat dikonfirmasi VOI, Senin, 22 Juli.
Kasat menegaskan, hakikat tugas polisi adalah mencegah, menangkap bandar dan pengedar narkoba. Hal itu dilakukan demi mencegah bertambahnya korban penyalahgunaan narkoba.
"Pasca Ops Nila Jaya 2024 di Kalipasir, dipandang perlu untuk mengedukasi masyarakat, utamanya anak-anak dan pelajar serta lingkungan tentang bahaya narkoba," katanya.
AKBP Iver Son menyebutkan, pihaknya juga menggelar edukasi bahaya narkoba di SMPN 18 Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 22 Juli.
Kegiatan edukasi bahaya narkoba dilakukan di SMPN 18 Menteng karena pelajar di sekolah tersebut merupakan warga Kalipasir, Menteng.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Usai Ngaji Bocah 9 Tahun Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa Rawa Bebek Cakung
25 Juni 2024, 19:34
Sebelumnya, warga RW 08 Kalipasir, Menteng, Jakarta Pusat, mengaku khawatir sulit mendapatkan pekerjaan usai wilayahnya disebut zona merah pengedar dan pengguna narkoba.
"Banyak warga yang mengadu ke saya. Mereka keberatan dengan label yang dikeluarkan polisi. Polisi harusnya melihat dampak dari label tersebut," kata Lurah Kebon Sirih Heru Tri Prasetyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Menurut Heru, sebutan zona merah ini banyak dampak baik dan buruknya. Hal itu karena tidak semua warga Kalipasir merupakan pengguna narkoba.
"Tidak semua warga di RW 08 itu pengguna narkoba. Mungkin Polres bisa klarifikasi bahwa tidak semua warga itu pengguna narkoba. Penyebutan zona merah itu bisa berdampak warga jadi susah dapat kerja, salah satunya," ucap Heru.
Selain itu, Heru mengatakan, pihaknya akan mengundang Polres Jakarta Pusat untuk bisa menjelaskan penyebutan zona merah. Di sisi lain, dia juga mengapresiasi langkah Polres dalam pengungkapan kasus narkoba.
