Bagikan:

JAKARTA – Andika Ahid Widianto (26), terduga pelaku pembunuhan terhadap istrinya, Rizki Nur Arifahmawati (27) bekerja di PT Kereta Api Indonesia (PT KAI). Sebelum sang istri tewas di tangan suaminya, pasangan suami istri (pasutri) itu ribut hebat.

Informasi menyebut, Andika merupakan pekerja di PT KAI bidang perbengkelan di Depo Cipinang. Dari identitasnya, pasutri tersebut tercatat sebagai warga Kota Bekasi.

Menurut kesaksian Hendra, perwakilan pengurus RT 04/07, Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, selama tinggal di kontrakan, kedua pasangan suami istri itu tidak terlihat gelagat yang aneh.

"Sehari-hari biasa saja, suaminya dari pengakuannya kerja di KAI sebagai apa kurang paham. Tidak ada laporan berantem, tetangga merasa aman-aman aja. Istrinya ibu rumah tangga biasa," kata Hendra kepada wartawan.

Imas, warga sekitar TKP mengatakan bila pasutri itu baru tinggal 3 minggu di sebuah rumah petakan kecil yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP).

"Pasangan suami istri itu tinggal sekitar tiga minggu, mengontrak di situ," ujarnya.

"Korban dipukul di sekitar muka dan kepala, kemudian dijedotin mulutnya berdarah," kata Imas, warga sekitar Lokasi, kepada VOI, Minggu 30 Juni.

Kasus ini ditangani Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur pada Senin, 1 Juli, pelimpahan dari Polsek Pulogadung ke Polres Metro Jakarta Timur karena bermotif KDRT.

"Kasusnya sudah dilimpahkan ke Unit PPA Polres Metro Jakarta Timur. Karena masalah KDRT," kata Kapolsek Pulogadung, Kompol Sutrisno saat dikonfirmasi VOI, Senin, 1 Juli.