TANGERANG – Bentrok dua organisasi masyarakat (ormas) pecah di Jalan Hos Tjokroaminoto, Larangan, Ciledug Kota Tangerang, Jumat malam, 20 Desember, tidak bisa diredam. Sebelum kedua kelompok saling serang, ada anggota polisi yang berjaga. Namun sangat disayangkan jumlah personel sangat sedikit.
“Polisi juga ada, cuma jumlahnya sedikit. Pecah juga akhirnya , polisinya bingung. Polisi baru datang (tambahan personel).” kata Robi, warga sekitar yang tidak mau disebutkan nama aslinya kepada VOI di lokasi kejadian, Senin 23 Desember.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Momen Istri Ketahuan Selingkuh, Kebablasan Tabrak Suami Pakai Mobil Sampai Kakinya Patah
20 Desember 2024, 14:41 -
| BERITA
Istri yang Tabrak Suami karena Ketahuan Selingkuh Ternyata Pengusaha Salon dan Toko Roti
20 Desember 2024, 15:06 -
| BERITA
Kronologi Bentrokan Warga Kebon Kacang dengan Pekerja Proyek Sampai Jatuh Korban Jiwa
18 Desember 2024, 17:27 -
| BERITA
LRT City Drone Competitions, Memacu Andrenalin di Tengah Proses Pembangunan
11 Desember 2024, 13:17 -
| BERITA
Ratusan Pengungsi Korban Kebakaran Rumah di Kemayoran Rebutan Pakaian Bekas
11 Desember 2024, 14:37 -
| BERITA
Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Dikenal Murid yang Pintar dan Berprestasi
03 Desember 2024, 02:30 -
| BERITA
Polisi Bantah Motif Anak Bunuh Orangtua di Lebak Bulus karena Tekanan Pendidikan
03 Desember 2024, 21:46
Dijelaskan juga oleh Robi bila kedua kelompok sudah berkumpul sekitar pukul 18.00 WIB. Menurutnya, kedua kelompok itu sudah mempersiapkan diri untuk perang. Mereka membawa senjata tajam dan sempat menutup akses jalan.
“Sebenarnya sudah ngumpul dari magrib,” ungkap Robi.
Terlihat jelas bahwa masing-masing kelompok membawa senjata tajam jenis celurit berukuran besar, bambu panjang untuk menyerang lawannya masing-masing.
Akibat dari keributan tersebut, satu orang dilaporkan mengalami luka tusuk dan dibawa ke rumah sakit terdekat.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #tahun baru #hari ibu #nataru #natalPopuler
