TANGERANG - Terjadi bentrokan antar organisasi masyarakat (ormas) di kawasan Larangan, Kota Tangerang. Penyebabnya diduga rebutan wilayah.
Bendasarkan informasi yang diterima, peristiwa ini terjadi saat gesekan antara ormas diduga arena ingin menguasai wilayah.
Mereka saling melapor ke rekan-rekannya hingga akhirnya kedua kubu saling serang. Tampak ada anggota ormas yang membawa senjata tajam (sajam) jenis celurit panjang.
Saat bentrok menutupi wajahnya dengan masker sehingga para pelaku yang diduga berasal dari ormas itu tidak terlalu jelas.
Salah satu anggota ormas dilaporkan terkena tusukan sajam. Anggota ormas itu dibawa ke puskesmas untuk dilakukan perawatan.
Kanit Reskrim Polsek Ciledug AKP Suwito membenarkan peristiwa tersebut. Namun saat ini situasi disebut sudah kondusif.
Keributan menurutnya terjadi dua kali pada Jumat (19/12) dan Sabtu (20/12) malam.
“Benar (2 kali terjadi gesekan),” kata Suwito saat dikonfirmasi VOI, Minggu, 21 Desember
Ia juga menyebut ada satu orang yang mengalami luka-luka akibat peristiwa bentrokan tersebut.
“Betul ada yang luka,” ujarnya.
Guna mencegah aksi susulan, polisi melakukan penebalan personel untuk di tempatkan di sejumlah titik.
“Ada (peningkatan personel),” kata Suwito.