TANGERANG – Meski sempat menimbulkan korban, namun bentrokan antar dua organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kreo Larangan, Kota Tangerang berhasil diredam oleh Polsek Ciledug dan Polres Metro Tangerang Kota, Minggu malam, 12 Februari.
Diketahui, dua ormas yang terlibat dalam bentrokan tersebut adalah Pemuda Pancasila (PP) dan Forkabi. Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho menjelaskan, keributan dipicu oleh masalah pengelolaan lahan parkir. Bentrokan terjadi di Jalan Hos Cokroaminoto, Kreo, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.
"Peristiwa berawal adanya kelompok ormas yang selisih paham terkait pengelolaan lahan parkir di depan BCA Kreo yang sudah di kelola kelompok ormas lainnya. Sehingga terjadi gesekan antar kelompok tersebut," ungkap Kombes Zain dalam keterangannya kepada wartawan, Senin, 13 Februari.
Bentrokan tersebut, lanjut Zain, menyebabkan satu orang mengalami luka di bagian kepala karena kena lemparan batu. Namun demikian korban sudah mendapatkan penanganan medis.
"Untuk korban satu orang ya, luka di bagian kepala dan sudah diberikan pengobatan di rumah sakit," jelas Zain.
BACA JUGA:
Zain menuturkan, pihaknya langsung melakukan komunikasi dan mediasi antara kedua kelompok ormas yang terlibat keributan malam itu juga.
"Kedua belah pihak sudah kami pertemukan semalam, setelah dilakukan komunikasi, mereka sepakat menyelesaikan kesalahpahaman tersebut secara kekeluargaan dan berjanji tidak akan terjadi gesekan kembali, jadi situasi sudah kondusif," tutur Zain.
Kendati demikian, Kapolres menambahkan jajarannya baik itu dari Polsek Ciledug di back up oleh Tim Presisi Polres dan Siaga Polres termasuk TNI dan Satpol PP tetap disiagakan di lokasi guna mengantisipasi provokasi maupun berita hoaks.
"Untuk mengantisipasi, puluhan personel TNI, Polri, dan petugas Satpol PP tetap kita siagakan sekitar lokasi kejadian," pungkasnya.