Ramai Kabar Bentrok Ormas di Ciledug Tangerang, Ini Penjelasan Polisi
Ilustrasi/Pixabay

Bagikan:

JAKARTA - Polisi membantah kabar soal bentrokan dua organisasi masyarakat (ormas) yang terjadi di kawasan Ciledug, Tangerang, Banten. Peristiwa ini sudah ditangani polisi.

Kapolsek Ciledug Kompol Wisnu Wardana mengatakan, kejadian yang sebenarnya yakni aksi penganiayaan yang dilakukan sekelompok orang. 

"Ini nggak ada bentrokan. ini penganiayaan biasa, ngga ada bentrok," ujar Wisnu kepada wartawan, Selasa, 29 September.

Aksi penganiayaan disebut polisi terjadi di Jalan dr. Cipto Mangunkusumo, Paninggilan. Peristiwa ini menarik perhatian warga sekitar sehingga warga yang sudah mengamankan beberapa terduga pelaku berkeinginan menghakiminya.

"Nah warga tidak terima jadi mau main hakim sendiri tapi kita sudah amankan yang orang-orang terduga pelaku," kata dia.

Bahkan, saat ini sekitar 16 terduga pelaku telah diamankan. Mereka bakal diperiksa lebih jauh untuk mengetahui motif di balik penganiayaan tersebut.

"(Motif) Masih kita dalami karena masih dalam penyelidikan," tutur Wisnu.

Sementara terkait aksi penganiayaan itu, tiga orang menjadi korban pembacokan. Mereka sudah dibawa ke puskesmas terdekat untuk diberikan perawatan medis.

"iya (pembacokan) tapi nggak meninggal dunia. Orangnya sadar," kata dia.