TANGERANG – NK, pelapor kasus ibu cabuli anak di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) menjelaskan bila pelaku, RH (22), mencabuli anak dan merekamnya dengan handphone lantaran ia diimingi uang Rp15 juta oleh orang tak dikenal, yang dikenalnya di media sosial.
“Dia ngaku (RH) mau dikasih uang Rp15 juta. Dia nurut saja buat video itu. Dua kali, ada part 1 dan part 2,” ujar NK saat ditemui di kontrakannya di kawasan Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin, 3 Juni.
Berdasarkan pengakuan RH, kata NK, video itu telah dibuat pada tahun 2023. Saat itu dia bermain Facebook dan berhubungan dengan akun bernama Icha Shakila. Sejak itu RH berkomunikasi intens hingga akhirnya sepakat untuk membuat video tersebut.
“Jadi dia (RH) melakukannya pas suaminnya mengamen. Terus dia buat deh kayak begitu,” pungkas NK, yang masih memiliki ikatan saudara dengan korban.
Setelah video terkirim, lanjut NK, RH mengaku belum juga dikirimkan uang oleh Icha Shakila yang dikenalnya di Facebook. Kian lama waktu bergulir, RH pun santai tidak mempermasalahkan, meski video itu telah dikirimkannya.
“Biasa saja, kayak engga ada apa-apa,” ujarnya.
BACA JUGA:
Singkat cerita, video yang dikirim RH ke Icha, ternyata viral di media sosial. Dia baru menyesali perbuatannya sekarang ini.
“Setelah viral baru dia menyesal melakukan perbuatan itu. Di otaknya dia pas itu cuma duit saja, makanya mau,” seloroh NK.
RH kini telah dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan. Menurut pengakuan NK selaku bibi korban, dirinya mendapat ancaman dari pihak keluarga RH karena sudah melaporkan kejadian itu ke polisi.