Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Tanjung Balai Sumut
ILUSTRASI/ANTARA

Bagikan:

MEDAN - Densus 88 Antiteror menangkap terduga teroris di Tanjung Balai, Sumatera Utara (Sumut). Ada dua terduga teroris yang ditangkap. 

"Saya dapat konfirmasi ada dua terduga teroris (ditangkap) di wilayah hukum Polda Sumatra Utara," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Jumat, 19 Maret. 

Tapi Hadi tak merinci detail penangkapan dua terduga teroris. Belum ada informasi dari polisi mengenai jaringan teroris yang ditangkap.

"Saat ini Tim Densus 88 sedang melakukan pengembangan. Nanti Densus yang akan memberikan keterangan lebih lanjut," jelas Hadi.

Tersangka Teroris di Jatim Dibawa ke Jakarta

Sebelumnya, sebanyak 22 tersangka teroris yang ditangkap di Jawa Timur dibawa ke Rutan Cikeas, Bogor dari Surabaya.

Mereka diberangkatkan ke Bandara Juanda menggunakan dua bus Polda Jatim, Kamis, 18 Maret. Dengan pengawalan ketat dari personel Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri, yang bersenjata lengkap. 

Sebanyak 22 terduga teroris itu ditangkap di beberapa wilayah di Jatim. Yakni di Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, Mojokerto, Malang dan Bojonegoro. Mereka yakni, FA, FU, NA, SS, AY, TS, YA, RZ, BR, YP, EP, YT, AI, AS, RA, ZA, ME, IE, HS, AR, BS dan HAB.

Dari tangan mereka, Densus 88 juga menyita sejumlah buku, antara lain berjudul 'Tarbiyah Jihadiyah' karya Assyaikh Dr Abdullah Azzam, 'Mimpi Suci di Balik Jeruji Besi' karya Ali Ghufron, 'Sekuntum Rosela Pelipur Lara' karya Imam Samudra dan buku 'Wasiat Syuhada' WTC' karya Abul Abbas Az-zahrani.

Selain buku, Densus 88 juga menyita sejumlah barang bukti lain, seperti puluhan pucuk senjata tajam, puluhan kotak amal, hingga uang tunai sebanyak Rp197 juta dan sejumlah barang bukti lainnya.