JAKARTA - Densus 88 Antiteror menyatakan 14 terduga teroris yang ditangkap di beberapa wilayah merupakan satu jaringan. Mereka tergabung dalam jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI).
"Jaringan JI semua," ujar Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus) 88 Antiteror Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Jumat, 17 Desember.
Meski demikian, untuk peran masing-masing terduga teroris itu belum bisa disampaikan secara rinci. Sebab, proses pemeriksaan masih terus berlangsung.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Bandara Ngloram Kembali Dioperasikan, Jokowi: Didesain Seperti Lagi di Bawah Hutan Jati
17 Desember 2021, 11:34 -
| BERITA
Dua Menteri Jokowi Puji Cara Jawa Tengah Hadapi Lonjakan Pemudik Natal dan Tahun Baru
17 Desember 2021, 01:45
"Kami masih melakukan pemeriksaan intensif," kata Aswin. Sebelumnya, Densus 88 Antiteror meringkus 14 terduga teroris. Penangkapan dilakukan di Batam, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan.
Setidaknya, ada 4 terduga teroris di wilayah Batam. Mereka ditangkap pada Kamis, 16 Desember.
Kemudian, 9 terduga teroris ditangkap di Sumatera Utara. Di mana, 7 di antaranya diringkus di wilayah Langkat, Binjai, Belawan, dan Medan Barat. Sementara 2 sisanya ditangkap di Tanjung Balai.
Sedangkan, satu terduga teroris di Sumatera Selatan. Namun, belum dirinci soal lokasi penangkapan.
Terkait
