SURABAYA - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri memindahkan 22 terduga teroris dari Surabaya, Jawa Timur ke Jakarta. Para terduga teroris ditangkap Densus 88 di sejumlah wilayah di Jatim.
Wakapolda Jawa Timur Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo, mengatakan 22 terduga teroris dititipkan Tim Densus 88 di rumah tahanan Mapolda Jatim sejak 26 Februari. Kini, mereka diberangkatkan ke Mabes Polri di Jakarta untuk menjalani proses hukum lanjutan.
"Hari ini 22 terduga teroris diberangkatkan dari rumah tahanan Polda Jatim ke Mabes Polri. Mereka diberangkatkan ke Bandara Juanda menggunakan dua bus dengan pengawalan ketat dari Densus 88," kata Slamet, Kamis, 18 Maret.
Ke-22 terduga teroris ditangkap Tim Densus 88 Mabes Polri, di beberapa wilayah di Jatim di antaranya, Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro dan Malang. Dari hasil interogasi yang dilakukan kepada terduga teroris, bahwa mereka masuk didalam jaringan terlarang yakni, Jemaah Islamiah (JI).
"Mereka ini ditangkap di lima kabupaten/kota di wilayah jatim. Usai dilakukan interogasi, mereka siketahui masuk di jaringan terlarang (Jemaah Islamiah)," katanya.
BACA JUGA:
Menurut Slamet, 22 terduga teroris itu sudah berada di Jatim sejak lima tahun terakhir. Selama berada di wilayah Jatim, mereka melakukan kegiatan dengan merekrut anggota baru, dan diketahui sudah merekrut anggota baru sebanyak 50 orang.
"Mereka ini di Jatim sudah lima tahun, dari kegiatannya mereka diketahui sudah melakukan perekrutan anggota baru sebanyak 50 orang," ujarnya.
Pasca penangkapan 22 terduga teroris, Polri akan terus melakukan pemantauan terhadap lokasi-lokasi yang menjadi titik penangkapan terduga teroris. Namun di lokasi lain, juga akan tetap dilakukan pemantauan.
Berikut nama-nama (inisial) 22 terduga teroris yang ditangkap Tim Densus 88 Mabes Polri di beberapa wilayah Jatim. Mereka masing-masing berinisial FA, FU, NA, SS, AY, TS, YA, RZ, BR, YP, EP, YT, AI, AS, RA, ZA, ME, IE, HS, AR, BS dan HAB.