Gisel Memohon Sidang Online Kasus Video Mesum
Gisel (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Artis Gisella Anastasia (Gisel) memohon agar sidang kasus video mesum digelar virtual alias sidang online. Gisel ingin sidang online karena kondisi pandemi COVID-19.

“Iya kalau kita sih karena kondisi lagi seperti ini ya, kita nggak tahu di sana gimana. Jadi mengajukan dulu aja,” kata Gisel di Polda Metro Jaya, Kamis, 18 Maret. 

Namun bila pengadilan tetap menggelar sidang secara offline dengan mengadirkan terdakwa di persidangan, Gisel mengaku siap. 

“Ya kalau kita tetap ikuti prosedur yang berlaku. Kan kita baru mengajukan tapi apa pun keputusannya kita manut,” tutur Gisel

Sementara itu, pengacara Gisel, Toddy Laga Buana mengatakan sidang virtual atau sidang online lebih baik dilakukan untuk mencegah kerumunan. Karenanya permohonan ini disampaikan ke pengadilan dan pihak kejaksaan. 

“Masa pandemi ini sidang-sidang virtual karena mencegah kerumunan massa,” sambungnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus sebelumnya menjelaskan Gisel dengan sengaja merekam dan mengirim video mesum yang dilakukan di salah satu hotel di Medan pada tahun 2017 ke Michael Yukinobu De Fretes.

“Dia yang membuat video itu yang jadi masalah utamanya,” tegas Yusri.

Nah, yang menjadi persoalan adalah tersebarnya video mesum berdurasi 19 detik itu, meski Gisel kepada polisi mengaku hanya merekam untuk dokumentasi pribadi.

“Kalau konteks untuk kepentingan pribadi kan enggak mungkin tersebar. Apalagi dia juga mengirimkan video itu ke cowoknya," sambung Yusri.

Menurut Yusri, video mesum yang direkam Gisel ini dikirim alias didistribusikan lewat AirDrop, aplikasi pengelola pesan pada perangkat Apple.

"Kenapa cowonya juga kita jadikan tersangka? Karena dia tidak langsung hapus. Pengakuan dia itu seminggu setelah dikirim baru dihapus. Jadi ada pembiaran kan," tegas Yusri.

Gisel lantas menyampaikan permohonan maaf atas kasus video mesum bersama Michael Yukinobu de Fretes (MYD). Gisel berjanji kooperatif dengan proses hukum yang ditangani kepolisian. 

Dalam jumpa pers, Rabu, 6 Januari, Gisel menyatakan perbuatannya menjadi contoh tidak terpuji dan menjadi bagian dari masa lalu. Karenanya dia memohon maaf ke masyarakat Indonesia termasuk keluarga. Gisel juga bersyukur orang-orang terdekatnya tetap memberikan dukungan.

“Dengan segala kerendahan hati saya untuk mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, seluruh pihak yang terkait khususnya kepada keluarga besar saya, sahabat, teman, orang-orang yang mengasihi saya, (Gisel berbicara terbata-bata, red), partner kerja saya, dan semua pihak yang telah menaruh kepercayaannya kepada saya, atas apa yang telah saya lakukan, yang bukan menjadi sebuah contoh yang terpuji yang bisa kalian harapkan dari seorang saya Gisella Anastasia,” kata Gisel kala itu.