Menahan Tangis, Gisel Meminta Maaf Atas Skandal Video Mesum
Gisella Anastasia (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Artis Gisella Anastasia (Gisel) menyampaikan permohonan maaf atas kasus video mesum yang membuat dirinya berstatus tersangka. Sambil menahan tangis, Gisel memohon maaf. 

“Ijinkan malam ini dengan segala kerendahan hati saya untuk mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, seluruh pihak yang terkait khususnya kepada keluarga besar saya, sahabat, teman, orang-orang yang mengasihi saya,” kata Gisel dalam jumpa pers di hotel kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu, 6 Januari.

Gisel mengakui perbuatannya bukan hal yang terpuji. Kasus video mesum ini disebut Gisel sudah memberikan dampak ke banyak orang.

“Saya menyadari sebagai seorang manusia bahwa kehidupan kita seharusnya bisa membawa dampak yang positif bagi lingkungan sekitar, dan apabila, saya telah mengecewakan banyak hati dari apa saya lakukan di masa lalu, terutama untuk para orang tua yang anak-anaknya pernah menjadikan saya seorang panutan. Sekali lagi saya memohon maaf dengan segala kerendahan hati,” tuturnya. 

Gisel menegaskan, perbuatan mesum bersama Michael Yukinobu de Fretes (MYD) merupakan masa lalu. Karenanya, Gisel mengulang lagi permohonan maafnya.

“Ketahuilah apa yang telah terjadi, dan dipertontonkan tanpa seizin saya adalah bagian dari masa lalu saya dan bukan dari kehidupan saya yang baru sekarang ini. Saya berharap dengan pernyataan saya ini, saya bisa dibukakan pintu maaf yang sebesar besarnya dari semua pihak, terutama sekali lagi, dari yang saya kasihi kedua orang tua dan seluruh keluarga besar saya, anak saya Gempita, Mas Gading dan seluruh keluarga besar, serta Wijin dan keluarga,” ujar Gisel.

“Dan yang terutama buat saya ada pengampunan dari Tuhan saya tuhan Yesus kristus dalam kehidupan saya. Tidak henti hentinya saya mengucap syukur mengucap syukur buat keberadaan mereka dalam kehidupan saya, yang ada yang  selalu mendoakan, selalu mensupport dan tetap memutuskan buat mengasihi saya dan tidak menghakimi saya selama proses ini,” tutur Gisel.