214 CPNS Disebar di 19 Unit Kerja di KPK, Sekjen Beri Peringatan: Integritas Dijunjung Tinggi di Sini!
Prosesi serah terima ratusan CPNS kepada 19 unit kerja di KPK (DOK Wardhany Tsa Tsia/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Sekjen Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Cahya H. Harefa mengingatkan 214 calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2023-2024 yang baru diterima menjaga integritas. Sikap mereka harus dijaga ketika ditempatkan di kedeputian manapun.

“Integritas sangat dijunjung tinggi di KPK,” kata Cahya saat prosesi serah terima ratusan CPNS itu kepada 19 unit kerja di KPK, Senin, 29 April.

“Integritas merupakan pondasi dalam diri sendiri untuk memastikan kita semua tetap kokoh dalam menjalankan tugas dan kewajiban,” sambungnya.

Cahya juga mengingatkan ratusan CPNS itu untuk menjaga nama baik. Mereka tak boleh sampai terjerumus dalam konflik kepentingan karena ada nama lembaga yang dibawa.

“Kembali saya tegaskan untuk memegang teguh integritas, hindari conflict of interest, utamakan kepentingan lembaga di atas kepentingan pribadi dalam bekerja. Jadilah teladan di tiap unit kerja,” tegasnya.

Adapun ratusan pegawai ini akan ditempatkan di 19 unit kerja. Rinciannya 3 pegawai ke biro hukum; 15 pegawai ke Direktorat Jejaring Pendidikan; 9 pegawai ke Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat; dan 10 pegawai ke Direktora Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi.

Kemudian3 pegawai ke Direktorat Monitoring; tiga pegawai ke Direktorat Antikorupsi Badan Usaha; 33 pegawai ke Direktorart Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti, dan Eksekusi; 37 pegawai ke Sekretariat Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi; 21 pegawai ke Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah I-V; 26 pegawai ke Sekretariat Deputi bidang Korsup; dan satu pegawai ke Direktorat Pembinaan Jaring Kerja Antar Komisi dan Instansi. 

Selanjutnya, ada 3 pegawai CPNS akan menempati Sekretariat Deputi Bidang Informasi dan Data; 5 pegawai ke Pusat Perencanaan Strategis Pemberantasan Korupsi, dan 6 pegawai ke Sekretariat Dewan Pengawas KPK.

Setelah ditempatkan, 214 CPNS itu tak akan langsung bekerja. Mereka akan lebih dulu mengikuti pelatihan dasar atau latsar yang bakal dilaksanakna pada 6 Juni hingga 11 September 2024.