JAKARTA - Genangan banjir di Jalan Raya Bogor KM 19, Kawasan Hek, Kelurahan Balekambang, Kecamatan Kramatjati, Jakarta Timur, akhirnya surut, Senin, 25 Maret, siang.
Genangan yang mulai meluber ke Jalan Raya Bogor ini terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Ketinggian awal genangan sekitar 30 sentimeter.
Kasatpel Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Kramat Jati, Muchlis mengatakan, genangan di Jalan Raya Bogor, tepatnya di simpang Hek itu terjadi akibat limpasan dari Kalibaru.
Kebetulan kondisi debit air sedang tinggi akibat kiriman dari Bogor, Jawa Barat. Kemudian di lokasi tersebut ada tanggul yang sebelumnya dijebol untuk akses keluar masuk alat berat jenis beckhoe. Sebab di lokasi sedang dilakukan pekerjaan pemasangan tanggul oleh Dinas SDA DKI.
"Jadi air Kalibaru itu melimpas melalui tanggul yang kondisinya lebih rendah dibanding lainnya. Karena kan pada titik tanggul tersebut digunakan untuk akses keluar masuk alat berat pekerjaan perbaikan tanggul," ujarnya.
BACA JUGA:
Menurutnya, tanggul sengaja dijebol oleh pihak ketiga pelaksana proyek, untuk mempermudah pekerjaan perbaikan tanggul Kalibaru.
Saat ini di tanggul tersebut juga belum dilakukan pekerjaan, sehingga otomatis kondisinya lebih rendah dibanding tanggul di titik lainnya.
Melalui tanggul tersebut lah air melimpas dengan deras hingga menggenangi Jalan Raya Bogor. Namun pihaknya juga tidak mengerahkan pompa mobile karena memang ini air limpasan Kalibaru.
"Namun saat ini, sudah tidak ada lagi genangan di jalanan, tinggal sampah yang terbawa arus sedang dibersihkan jajaran Dinas Kebersihan DKI dan PPSU," katanya.