JAKARTA – Yuni Sri Rahayu (41) seorang pembantu rumah tangga (PRT) yang mencalonkan diri menjadi anggota legislatif (caleg) Dapil VII Jakarta Selatan mengaku pesimis dirinya bisa lolos di Pemilu 2024. Sebab ia merasa saingannya begitu berat, selain petahana juga ada artis.
Kata Yuni, salah satu lawan kuat di daerah pemilihan (Dapil) saat ini adalah Astrid Khairunnisha, atau istri dari Uya Kuya.
“Ada kan artis. Istrinya Uya Kuya itu Dapil VII juga. Makanya ada yang bilang Dapil VII itu dapil neraka,” kata Yuni saat ditemui di Cipete, Cipandak, Jakarta Selatan, Kamis, 1 Februari.
“Saya jalani saja, soal kalah menang itu wallahualam. Insya Allah tidak stres,” sambungnya.
Kendati demikian, Yuni mengaku senang mendapat dukungan dari teman-temannya baik offline maupun online (media sosial), agar bisa menang di Pemilu 2024.
“Saya cuma ada dukungan solidaritas kawan-kawan. Seperti kawan media, ini namanya kampanye gratis. Alhamdulillah, saya juga tidak tahu kan. Jadi, ya sudah, jalani aja,” ucapnya.
Soal kampanye, Yuni mengaku terus mendatangi dapilnya meski datang dengan apa adanya. Berbeda dengan caleg lainnya yang punya modal kuat.
BACA JUGA:
Sekali lagi, Yuni memastikan bahwa saat kampanye sudah dimulai ia hanya bisa membuat alat peraga kampanye (APK), itu pun tidak banyak, katanya.
“Kalau saya mau bikin poster nih atau stiker, paling saya minta 300pieces. Ada uang 150 ribu ya sudah saya transfer. Nanti kalau ada duit lagi, poster gitu ya. Itu juga nggak banyak, 30 biji, ya sudah aku transfer,” ungkap Yuni.
Yuni beranggapan, jika dirinya tidak menang dalam pemilu tahun ini, setidaknya ada caleg perempuan yang bisa lolos dan bisa menyuarakan suara Perempuan.
“Kalau pun tidak terpilih, semoga ada caleg perempuan yang bisa mengkampanyekan, yang menyuarakan isu-isu perempuan di kursi sana,” tutupnya.