JAKARTA - Ilmuwan militer China mengembangkan bahan pelapis siluman untuk pesawat terbang dan peralatan pertahanan lainnya yang meminimalkan visibilitasnya terhadap radar anti-siluman.
Dilansir ANTARA, South China Morning Post melaporkan material baru tersebut, yang diungkapkan oleh Universitas Teknologi Pertahanan Nasional, dapat mengubah gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang dari 2,3 kaki hingga 0,6 kaki menjadi energi panas.
Disebutkan teknologi ini secara efektif mencakup bandwidth (pita lebar) dari operasional sebagian besar radar anti-siluman saat ini, khususnya jenis gelombang P-band dan L-band.
Bahan baru ini ringan, fleksibel dan mudah diproduksi dalam jumlah besar, sehingga cocok untuk menutupi pesawat terbang atau platform senjata lain yang memerlukan kemampuan siluman, kata surat kabar itu.
BACA JUGA:
Para ilmuwan mengatakan material baru ini hemat biaya dan dapat digunakan dalam berbagai jenis peralatan militer.
Mereka percaya teknologi ini bisa menjadi "kunci bagi China untuk memenangkan perang di masa depan."
China saat ini dilaporkan memegang sebagian besar paten dunia dalam bidang metamaterial.