JAKARTA - Amerika Serikat boleh jadi ketar-ketir, setelah jet tempur dengan teknologi siluman (stealth) miliknya, F-22 Raptor dan F-35 Lightning II disebut bisa dideteksi radar.
Makin bikin puyeng Paman Sam, klaim ini dikeluarkan oleh direktur jenderal perusahaan Pemerintah Rusia yang bergerak di bidang persenjataan dan pertahanan.
Radar Nebo-M Rusia dapat mendeteksi pesawat canggih, termasuk F-22 Raptor dan F-35 Lightning II dari Amerika Serikat, kata Direktur Jenderal Almaz-Antey Yan Novikov.
"Radar Nebo-M adalah ancaman teknologi siluman. Radar ini dapat mendeteksi pesawat canggih, ia dapat melihat F-22, F-35 dan sebagainya dengan sangat baik," Direktur Jenderal Almaz-Antey Yan Novikov melansir TASS, Rabu 26 Mei.
Yan Novikov melanjutkan, Almaz-Antey yang memelopori pengembangan sistem pertahanan udara Rusia, memberikan perhatian serius terhadap berbagai proyek dan teknologi radar Rusia.
"The Concern memproduksi lebih dari 30 jenis sistem radar multi-fungsi bergerak," tambahnya.
Radar Nebo-M dan Kontainer adalah tulang punggung dari total bidang radar di sepanjang perbatasan darat Rusia. Radar terbaru dipasok ke unit yang dikerahkan ke wilayah paling berbahaya.
Serial pertama Nebo-M dikirim ke Distrik Militer Barat pada 2017. Mereka kemudian dikirim ke resimen di wilayah Transbaikalia, Khabarovsk dan Primorye. Radar dikirim ke pertahanan udara Krimea pada 2018.
Salah satu keunggulan dari Radar Mobile Nebo-M Rusia dibanding radar militer lainnya adalah, Nebo-M memiliki mobilitas yang baik dan cepat melalui angkutan darat maupun udara.
Nebo-M dapat mendeteksi pesawat dan rudal balistik pada jarak seribu kilometer. Target udara dan hipersonik terdeteksi pada 600 km, dua kali lipat di atas jangkauan generasi sebelumnya. Teknologi siluman tidak menimbulkan masalah bagi radar baru ini
BACA JUGA:
Selain Nebo-M, radar Kontainer stasioner di atas cakrawala juga mengawasi penerbangan tempur yang dekat dengan perbatasan Rusia. Mereka dapat mendeteksi target pada jarak 2000 kilometer.