JAKARTA - Taiwan akan mengeluarkan tambahan 94,3 miliar dolar Taiwan (Rp45.197.840.242.170) untuk membeli senjata tahun depan, termasuk jet tempur guna meningkatkan pertahanannya mengantisipasi ancaman China.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen pada Hari Senin mengumumkan, pemerintah secara keseluruhan mengusulkan belanja pertahanan tahun 2024 sebesar 606,8 miliar dolar Taiwan, naik 3,5 persen dari tahun sebelumnya.
Sekitar setengah dari pengeluaran tambahan 94,3 miliar dolar Taiwan akan digunakan untuk membeli jet tempur, sisanya akan digunakan untuk memperkuat pertahanan angkatan laut, kata badan statistik pemerintah setelah rapat kabinet untuk membahas anggaran.
Kemarin, Amerika Serikat menyetujui kemungkinan penjualan sistem pencarian dan pelacakan inframerah untuk jet tempur F-16, serta peralatan lainnya senilai 500 juta dolar AS ke Taiwan.
Wakil Menteri Pertahanan Taiwan Po Horng-huei mengatakan kepada wartawan, sistem pencarian dan pelacakan sama dengan yang digunakan oleh pesawat tempur F-35 dan F-22, yang merupakan salah satu pesawat tempur paling canggih yang dioperasikan Amerika Serikat.
"Ini akan membantu menargetkan pesawat tempur siluman J-20 di Selat Taiwan di masa depan," kata Po, mengacu pada jet generasi baru China, melansir Reuters 24 Agustus.
Hal ini akan memungkinkan Taiwan untuk lebih efektif menghalangi aktivitas udara Tiongkok, tambahnya.
Diketahui, anggaran pertahanan Taiwan harus disetujui oleh parlemen, di mana Partai Progresif Demokratik yang dipimpin Presiden Tsai memiliki mayoritas. Belanja pertahanan pulau ini untuk tahun depan akan berjumlah 2,5 persen dari produk domestik bruto.
China, yang secara rutin mengecam penjualan senjata asing ke Taiwan, mendesak Amerika Serikat untuk segera membatalkan rencana penjualan baru tersebut, kata kementerian luar negerinya.
BACA JUGA:
Presiden Tsai sendiri telah mengawasi program modernisasi militer untuk membuat angkatan bersenjata lebih mampu menghadapi Tiongkok, termasuk meningkatkan armada jet tempur F-16 dan mengembangkan kapal selam.
Pada Hari Senin Ia mengatakan, prototipe kapal selam buatan dalam negeri pertama diharapkan akan diluncurkan bulan depan sesuai jadwal.
Taiwan sejauh ini telah mengkonversi 141 jet F-16A/B menjadi tipe F-16V dan telah memesan 66 F-16V baru, yang memiliki sistem avionik, senjata, dan radar canggih untuk menghadapi angkatan udara Tiongkok dengan lebih baik, termasuk pesawat siluman J-20 miliknya.