TANGERANG – Entah apa alasan Nur menyimpan uang di dalam lemari, bukan menyimpan di bank. Gegara itu, uang tabungan belasan juta miliknya hilang dicuri. Nur resah dan panik. Tapi untungnya, pencuri uang Nur berhasil diketahui.
Sosok pelaku ternyata dua orang laki-laki, tetangga Nur, AA (26) dan YG (26). Rumah kedua pelaku tidak jauh dari kediaman Nur, di Jalan Tugu, Cipondoh, Kota Tangerang.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, pihaknya mendapat laporan pada Jumat, 12 Januari mengenai aksi pencurian tersebut. Setelah dilakukan penyelidikan, kedua terduga pelaku langsung diamankan.
“Dua pelaku ditangkap atas pencurian di rumah kosong. Kita sergap dan langsung dibawa ke Polsek untuk dimintai keterangan.” kata Zain dalam keterangannya, Kamis, 1 Februari.
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku, diketahui bahwa AA dan YG masuk ke dalam rumah Nur melalui atap rumah, lalu merusak kaca jendela kamar dan merusak pintu lemari. Kebetulan hari itu Nur sedang pergi bersama temannya ke Bogor, Jawa Barat.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Pelaku Penembakan di Colomadu Karanganyar Ditangkap, 1 Orang Eksekutor 2 Orang Penganiaya
01 Februari 2024, 17:11 -
| BERITA
Pasutri Jatuh dari Motor Akibat Bendera Partai di Flyover Mampang Roboh
17 Januari 2024, 15:38 -
| BERITA
Pemotor Tabrak Mobil Gegara Jarak Pandang Tertutup Spanduk Caleg di Duren Sawit
15 Januari 2024, 19:03 -
| BERITA
Dede Jaya, Penyiram Air Keras ke Pedagang Buah Ditangkap Saat Sedang Tidur di Pamulang
08 Januari 2024, 20:21
Saat Nur pulang, dia kaget melihat rumahnya dalam keadaan berantakan. Dia menyadari uang tabungannya sebanyak Rp17 juta telah hilang.
“Setelah diperiksa, dua buah celengan berisi uang tunai disimpan di lemari kamar telah hilang. Korban mengaku uang itu senilai Rp17 juta,” ucapnya.
Heran, pelaku mengaku uang dia ambil di dalam lemari berjumlah Rp12,4 juta. Kemudian oleh pelaku uang itu dibagi dua dan digunakan untuk bayar utang dan foya-foya.
Atas perbuatannya AA dan YG dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
