Bagikan:

SURABAYA - Sebanyak 914.200 dosis vaksin sinivac tahap dua termin pertama mulai didistribusikan ke-38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Jumlah sasaran vaksin tahap dua ini mencapai 460 ribu orang.

"Masing-masing daerah mungkin baru bisa 10 persen dari pemberi pelayanan publik," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, di Surabaya, Selasa, 23 Februari.

Untuk vaksin tahap dua ini, kata Khofifah, diprioritaskan bagi petugas pelayanan publik. Namun, prioritas mana saja yang akan divaksin, masih menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 

"Misal untuk tenaga pendidik atau petugas di bidang pariwisata, ini kan masing-masing juga memiliki prioritas. Jadi prioritas yang mana dulu, semua mengikuti arahan dari Kemenkes," katanya. 

Khofifah mengatakan, bagi yang belum mendapatkan kesempatan vaksin di tahap kedua ini agar tidak perlu khawatir. Terutama bagi para petugas pelayanan publik, karena akan ada pendistribusian tahap berikutnya dan akan selesai pada Mei mendatang. 

"Kita berharap bahwa sesegera mungkin vaksin ini sampai, sesegera mungkin juga bisa dilakukan vaksinasi kepada petugas pelayanan publik," ujarnya. 

Khofifah memastikan 914.200 dosis vaksin sinovac tahap dua termin pertama ini akan diterima oleh Pemda di 38 daerah. Namun, Khofifah tidak merinci detail berapa jumlah vaksin yang diterima masing-masing daerah itu.

Dia menyebut vaksin tahap dua itu dikirim ke beberapa daerah seperti Surabaya, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, Sumenep, Kab/Kota Mojokerto, Kab/Kota Kediri, Kab. Trenggalek dan beberapa daerah lain.

Selanjutnya pendistribusian akan dilanjutkan pada hari ini, untuk beberapa kab/kota lain termasuk Kab. Pacitan dan Kab. Banyuwangi.

"Kami harap proses vaksinasi bisa segera dilakukan begitu vaksin tiba di daerah," ujarnya.