JAKARTA - Banjir di sejumlah wilayah di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi menjadi perbincangan beberapa hari ini.
Pagi ini, Senin, 22 Februari, mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti melontarkan komentar di Twitter menyangkut banjir yang terjadi saat ini.
Dia merasa bingung ketika banjir yang disalahkan adalah air, panas yang disalahkan matahari, dan bokek yang disalahkan uang. Karena bingung, Susi pun memilih ke laut saja.
“Selamat pagi semua. Quote for today : Banjir yang salah air. Panas yang salah matahari. Bokek yang salah uang. Saya bingung ? Ke laut saja !Have a good day,” tulis Susi lewat akun Twitternya @susipudjiastuti.
Selamat pagi semua πππquote for today :
Banjir yg salah air
Panas yg salah matahari
Bokek yg salah uang
Saya bingung ? Ke laut saja !Have a good day ππππ
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) February 22, 2021
Susi Pudjiastuti tampak berintereaksi dengan netizen yang mengomentari unggahannya ini. Dia pun membuat utas dari twit yang pertama tadi.
Belakangan ini, banjir yang paling disorot adalah yang terjadi di Jakarta. Sabtu, 21 Februari, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, banjir di Jakarta tak bisa surut dalam waktu 6 jam karena aliran dari hulu masih berjalan meski hujan sudah tak turun.
"Nah, yang terjadi adalah hujannya berhenti, tapi aliran dari hulu masih jalan terus sehingga di situlah menjadi kendala tersendiri," ujarnya.
BACA JUGA:
Dia menegaskan diperlukan upaya bersama, khususnya untuk mengatasi air kiriman dari wilayah penyangga DKI Jakarta.
"Catatan bahwa air kiriman dari kawasan hulu, dan dari kawasan tengah, kawasan hulu itu kawasan Bogor, kawasan tengah itu kawasan Depok, itu sekarang dalam perjalanan ke Jakarta. Nah, dalam perjalanan ke Jakarta itu tentu berdampak pada kawasan kawasan yang ada di sekitarnya," jelas dia.