Bagikan:

JAKARTA - Proses penggeledahaan yang diduga dilakukan di unit apartemen Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, Firli Bahiri, telah rampung. Sebab, dua mobil polisi meninggalkan Apartemen Darmawangsa Essence, Jakarta Selatan.

Pantauan VOI, dua mobil polisi itu berjenis mini bus. Mobil pertama berwarna metalik dengan pelat khas Polri. Sementara lainnya bertuliskan 'Ditreskrimsus Polda Metro Jaya'.

Kedua mobil itu meninggalkan Apartemen Darmawangsa Essence, Jakarta Selatan, sekitar pukul 14.40 WIB. Didalamnya nampak para penyidik yang kompak mengenakan kemeja putih.

Saat ini, belum diketahui ada tidaknya barang yang disita dari proses penggeledahan tersebut.

Sebab, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dan Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak tak merespon ketika dipertanyakan perihal langkah penyidikan berupa penggeledahan tersebut.

Adapun, Polda Metro Jaya juga sempat menggeledah rumah Firli Bahuri yang berada di Perumahan Grand Galaxy, Bekasi dan di Jalan Kertanegara nomor 46 Jakarta Selatan, pada 26 Oktober lalu.

Firli Bahuri sempat angkat bicara soal penggeledahan tersebut. Menurutnya, ada barang miliknya yang disita penyidik Polda Metro Jaya, satu di antaranya kunci mobil dari rumah yang disewanya.

"Terdapat tiga barang yang disita berupa kunci dan gembok gerbang, dompet warna hotam, serta kunci mobil keyless," kata Firli.

Sementara di rumah pribadinya, sambung Firli, tak ada barang apapun yang disita penyidik. Adapun penggeledahan di dua tempat itu terjadi pada 26 Oktober lalu.

Tak hanya itu, Firli juga mengakui telah menyerahkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) kepada penyidik Polda Metro Jaya. Penyerahan dilakukan melalui Biro Hukum KPK.

Dia kemudian mengungkap ada sejumlah dokumen KPK yang sudah disita karena diduga terkait dengan kasus pemerasan ini. Hanya saja, Firli tak memerincinya.

"Bahwa sampai dengan saat ini kurang lebih sekitar 20 pegawai sudah dipanggil penyidik PMJ dan telah melakukan penyitaan terhadap beberapa dokumen di KPK," tegasnya.